Kirab Kebangsaan Gugah Rasa Cinta Tanah Air dan Sejarah Kabupaten Bekasi

Kirab Kebangsaan Gugah Rasa Cinta Tanah Air dan Sejarah Kabupaten Bekasi

CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, digelarnya Kirab Kebangsaan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72, digelar untuk menggugah rasa cinta tanah air dan sejarah perjuangan bangsa.

“Kirab Kebangsaan ini prakarsa dari Habib Luthfi Bin Yahya, untuk menggugah rasa cinta tanah air dan kesadaran kita akan sejarah Kabupaten Bekasi, dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang banyak tertoreh di Bumi Bekasi,” kata Dani Ramdan, saat menyampaikan sambutan di acara Istighosah bersama Habib Luthfi bin Yahya di Plaza Pemda, Senin (15/08) malam.

Sebelumnya, Kirab Kebangsaan yang melakukan napak tilas tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Bekasi dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Bekasi pada Senin (15/08) pagi.

Kirab Kebangsaan tersebut bergerak dari dua titik wilayah utara dan selatan Kabupaten Bekasi. Dari wilayah utara, peserta kirab mengambil start dari makam Pahlawan Nasional KH Noer Ali, Komplek Ponpes At-Taqwa Putri, Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan.

Sementara dari wilayah Selatan, peserta kirab bergerak dari Klenteng Ngo Kok Ong, Masjid Al Mujahidin dan Makam KH Mamun Nawawi Cibarusah, yang dikawal langsung oleh Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Muhamad Horison Ramadhan dan Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi.

Rombongan kirab dari Utara dan Selatan, bertemu di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi Cikarang Pusat, pada Senin (15/08) sore.

Kepala Bidang (Kabid) Budaya, pada Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Reza Nur Alam menuturkan, peserta kirab Kebangsaan menempuh jarak sekitar 20 kilometer.

“Ya, peserta kirab berjalan dengan menampilkan semua jenis kebudayaan Kabupaten Bekasi, sambil membawa bendera merah putih sepanjang 72 meter, yang melambangkan hari jadi Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Untuk pembawa bendera, kata dia, melibatkan 17 Paskibra tahun lalu. Karena untuk tim Paskibra saat ini, sedang dipersiapkan untuk pengibaran bendera tanggal 17 Agustus 2022, pada peringatan HUT RI ke-77.

“Beberapa kesenian yang ditampilkan, seperti ondel-ondel atau barongan yang memang asli betawi. Ada juga odong- odong untuk seni Sunda. Sebenarnya budaya di Kabupaten Bekasi dipengaruhi oleh tiga etnis, yakni Betawi, Sunda dan Banten,” ungkapnya.(*)