CIKARANG PUSAT – Ketua Umum Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bekasi, Mustakim mengaku pusing lantaran kesulitan mendanai cabang olahraga voly.
Mustakim justru menunjuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) yang tidak juga mengucurkan anggaran Cabor Voly. Selama ini anggaran yang dikeluarkan untuk pembianan atlet dan latihan justru keluar dari kocek pribadinya. “Bukannya saya tidak memperhatikan cabor, kalau yang keluar dari duit saya pribadi, pusing juga mikirinnya,” keluh Politisi partai Demokrat tersebut yang kini kembali lagi ke gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, seharusnya ada pihak-pihak lain yang juga ikut bertanggungjawab dalam persoalan anggaran, tidak hanya dirinya saja yang mengeluarkannya. KONI dan Disparbudpora juga seharusnya ikut memikirkan kelangsungan olahraga voli. “Seharusnya pihak diluar dan KONI juga memperhatikannya tidak hanya saya aja, pusing banget kalau mikir sendiri,” tegasnya.