BEKASI – Pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi mengantarkan Ahmad Marjuki untuk bersilaturahmi dengan KH Amin Noer, yang sebagai pendiri Yayasan Attaqwa dan merupakan anak ketiga KH Noer Ali, pada Senin (8/7/2019), di area Pondok Pesantren At-Taqwa, Ujung Harapan, Bekasi.
Silaturahmi Ahmad Marjuki yang didampingi Ketua DPD PAN, Jamil dan Sekretaris DPD PAN, Roy Kamarullah, itu dilakukan untuk mengenal sosok Pahlawan asal Bekasi yang terkenal dengan sebutan perjuangannya Singa Karawang-Bekasi.
Ahmad Marjuki mengatakan, KH Noer Ali merupakan inspirasi dan spirit Nur Ali sebagai sang pemimpin, mampu memancarkan gambaran seorang pemimpin, yang memimpin rakyat Bekasi dalam perjuangan dan merangkul semua kalangan demi mempertahankan kemerdekaan.
“Silaturahmi ini ingin lebih mengenal sosok KH Noer Ali dan sekalian ziarah. Apalagi, KH Noer Ali juga sebagai inspirasi dan spirit untuk perjuangan,” kata Ahmad Marjuki kepada wartawan.
Menurut Marjuki sapaan akrabnya, KH. Noer Ali juga pejuang keagamaan, dengan mendirikan pesantren At Taqwa yang telah mencetak ribuan alumnus. Saat zaman penjajahan, dia juga ikut dalam berbagai pergerakan melawan penjajah.
Kelihaian KH Noer Ali dalam berstrategi sehingga selalu lolos dari jeratan Belanda, membuat KH. Noer Ali dijuluki si belut putih. Serangannya terhadap pos-pos Belanda di wilayah Kerawang- Bekasi yang masif, membuatnya dijuluki sebagai Singa Karawang-Bekasi.
“Keberaniannya sebagai ulama besar itulah yang menjadi inspirasi bagi saya. Kehebatannya memimpin sebuah pertempuran, harus dimaknai sebagai ketegasannya dalam memimpin,” ucap Pengurus Kosgoro Jawa Barat tersebut.
Tak hanya itu, KH. Noer Ali juga pernah menjadi Plt Bupati Bekasi. Menurut Marjuki, ini uniknya seorang kiai jadi Plt Bupati Bekasi. “Pemerintah juga sudah mengakui eksistensi KH. Nur Ali, terbukti bahwa dia sudah dinobatkan sebagai pahlawan kemerdekaan,” pungkasnya. (rls)