BERITABEKASI.CO.ID, CIKARANG – Ketua Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bekasi, Rohim Mintareja menyayangkan keterlibatan keluarga Bupati Bekasi yang tertangkap lantaran menggunakan shabu.
“Saya sebagai ketua BNK prihatin dengan tertangkapnya kakak dari Bu Neneng Hasanah Yasin (Bupati Bekasi) dalam dugaan kasus pesta sabu-sabu,” kata Rohim yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bekasi, Selasa 06/05/2014.
Petugas kepolisian menangkap pria berinisial H.US yang kuat dugaan bernama H.Saepudin, kakak dari Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin saat mengkonsumsi sabu-sabu di gudang beras di Jalan Raya Pebayuran RT 03/02, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (4/5).
Rohim mengaku mengenal tersangka sebagai seorang pengusaha penjual beras di Kecamatan Pebayuran yang sukses mengelola usaha keluarga. “Usaha berasnya merupakan warisan dari ayahnya, Haji Yasin,” paparnya.
Rohim mengaku masih mendalami lebih lanjut kasus tersebut untuk memperoleh informasi seputar adanya dugaan keterlibatan Ketua Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pebayuran dalam kasus itu.
Dari lokasi itu petugas menangkap tiga pelaku, yakni US, FR dan RU yang tertangkap tangan tengah menggelar pesta sabu-sabu. Polisi menangkap ketiga tersangka dengan barang bukti satu bong (alat hisap sabu) dan sisa pemakaian shabu seberat 0,24 gram.