KOTA BEKASI – Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, secara tegas menyampaikan bahwa dirinya bukanlah seorang yang anti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Heri menjelaskan, stigma yang disematkan kepada dirinya dan kendaraan politiknya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dilakukan oleh orang-orang yang mencoba mencari celah partainya.
Bagi dia, stigma itu bahkan dianggap usang dan tidak laku lagi untuk menyerang dirinya.
“Dua kali PKS Kota Bekasi berhasil menang (Pileg), arrinya isu-isu yang biasa dimunculkan, stigma, itu enggak laku. Buktinya PKS masih menjadi partai yang paling mendapatkan kepercayaan,” tegas Heri seusai acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di bilangan Jatiasih, Rabu (13/11/2024).
Heri melanjutkan, stigma itu juga dianggap usang mengingat Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri merupakan seorang Habib dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu adalah alumni dari pesantren Buntet di Cirebon.
Masyarakat pun bisa menilai sendiri dari dua sosok tersebut mengenai pemaknaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Jadi, isu-isu itu memang biasa ramai dan muncul ketika lawan politik enggak ada isu lain, mereka berikan stigma, maka dikeluarkan lagi, dikeluarkan lagi,” ucap Heri santai.
“Jadi, apa yang saya lakukan hari ini semata-mata untuk silaturahmi, kemudian dalam rangka untuk mengimplementasikan cinta kepada Rasulullah dengan (perayaan) Maulid,” tegas dia.(**)