CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi segera membangun sejumlah embung (penampungan air) di beberapa wilayah. Pembangunan embung tersebut bakal dipergunakan masyarakat yang terdampak langsung kekeringan.
“Pembangunan embung akan dilaksanakan pada 2020 mendatang, dengan menggunakan APBD Kabupaten Bekasi. Untuk lokasi, kita masih dalam tahapan kajian,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Slamet Supriyadi.
Perbedaan embung ini kata Slamet, embung menampung air hujan atau air Kali Cipamingkis saat terjadi musim hujan. Sedangkan, hidran umum berisi air bersih yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk konsumsi karena penyediaan airnya berasal dari PDAM Tirta Bhagasasi.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Slamet Supriyadi mengatakan, segera membangun fasiitas hidran umum di tiga desa Kecamatan CIbarusah yang kerap terdampak kekeringan.
“Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terhadap masyarakat yang selalu terdampak kekeringan. Ketiga desa tersebut adalah Sirnajati, Ridomanah, dan Ridogalih,” katanya.
Khusus pembangunan hidran umum, Pemkab Bekasi akan mengebut pengerjaannya sehingga akhir tahun 2019 ini telah selesai dibangun.