BEKASI – Puluhan Mahasiswa yang bernamakan Jaringan Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Bekasi (JAPMI) melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di depan gedung Kejaksaan Kabupaten Bekasi.
Mashasiswa tersebut mendesak Kejaksaan Kabupaten Bekasi agar mengusut tuntas dugaan Pungli yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap Tempat Hiburan Malam (THM).
Aksi JAPMI dikomandoi oleh Dani Rhamdani, menurutnya ada tiga tuntutan yang akan disampaikan.
“Ada tiga tuntutan mahasiswa kepada Kejaksaan dan Plt. Bupati Bekasi, yang pertama kita menuntut Kejaksaan untuk mengusut tuntas dugaan Pungli di Satpol PP, yang kedua kita meminta Kejari Transparan mengusut dugaan Pungli di Satpol PP, dan yang ketiga, Kami meminta Plt. Bupati Bekasi Mengevaluasi dan Mereformasi Organisasi Satpol PP Kabupaten Bekasi,”tegasnya.Senin (28/03/2022).
Tidak lama kemudian aksi tersebut digiring oleh Jajaran Polsek Cikarang Pusat untuk berpindah ke Bundaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Dikatakan Banter Adis Selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) JAPMI, berpindahnya aksi tersebut dirinya menghormati Jajaran Kepolisian.
“Berpindahnya aksi ini kita menghormati Jajaran Polsek Cikarang Pusat, karena Jajaran Polsek yang minta kita pindah dan kita hargai itu,”ujarnya.
Ditempat terpisah, Brata Pos menghubungi Mat.Atin (Ujo) Ketua JAPMI Kabupaten Bekasi, dirinya membenarkan bahwa hari ini JAPMI melakukan aksi terkait dugaan Pungli yang dilakukan Oknum Satpol PP.
“Betul hari ini JAPMI melakukan aksi didepan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, kita melakukan itu agar Kejaksaan transparan menyikapi dugaan pungli di Kabupaten Bekasi. Dan aksi ini hanya puluhan mahasiswa saja, jika nanti tidak ada respon untuk diskusi maka kami akan melakukan aksi lagi lebih banyak dari ini,”ucap Ujo Ketua JAPMI.
Dirinya juga berharap agar Kejaksaan dan Plt.Bupati Bekasi bisa merespon dan menindaklanjuti dugaan pungli terebut.
“Saya berharap Kejaksaan bisa lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dan Plt. Bupati Bekasi agar segera mengevaluasi dan mereformasi Organisasi Satpol PP di Kabupaten Bekasi,”tandasnya.(*)