PONDOKMELATI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi saat ini sedang berupaya menggalakan l budidaya tanaman sayur-mayur secara mandiri atau cara Hidroponik.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto telah mengarahkan di setiap Kecamatan di Kota Bekasi agar dikembangkan penamanan secara Hidroponik kepada masyarakat.
Kecamatan Pondokmelati, menjadi salah satu Kecamatan di Kota Bekasi yang mulai melakukan menggalakan menanam sayur-mayur dengan cara Hidroponik. Bahkan pihak Kecamatan sudah melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan cara bertanam Hidroponik kepada masyarakat di Pendopo Kecamatan, Selasa (30/7/2019).
Camat Pondokmelati, Ika Indah Yarti mengatakan, sesuai arahan bapak Wakil Wali Kota, Pihak Kecamatan telah melakukan penyuluhan tata cara penanaman secara Hidroponik terhadap puluhan warga. Penanaman secara Hidroponik juga saat ini sudah menjadi bagian dari Program Pemkot Bekasi yang dilaksanakan hampir di 12 Kecamatan di Kota Bekasi.
“Besok (hari ini) mulai melakukan penyemaian bibit sayur mayur. Seminggu kemudian baru dilakukan pemindahan bibit ke media Hidroponik,” kata Ika saat ditemui dikantornya, kemarin.
Hidroponik sendiri merupakan metode bercocok tanam tanpa mengguanakan media tanah, melainkan menggunakan media seperti sabuk kelapa, serat mineral atau sponge pasir, pecahan batu dan pecahan kayu sebagai media pengganti tanah.
Tujuan di adakan penyuluhan bertanam Hidroponik untuk meningkatkan minat warga masyarakat dalam memanfaatkan ruang kosong di halaman depan rumah atau pekarangan untuk peruntukan menaman dengan cara Hidroponik.
“Penanaman dengan cara Hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas seperti penanaman tumbuhan secara konvensional. Selain itu penanaman secara Hidroponik tidak mengenal musim, lebih hemat biaya, waktu dan hemat tenaga,” ungkapnya.
Dengan adanya penyuluhan penanamanan secara Hidroponik, dirinya berharap warga masyarakat di wilayah Kecamatan Pondokmelati dapat lebih memahami dan bisa mempraktek kan di rumah cara bercocok taham secara Hidroponik.(RON)