Kasatpol PP Kota Bekasi Sesali Ulah Anak Buahnya

Para Anggota Linmas menyambangi Kantor Satpol PP Kota Bekasi untuk meminta hak mereka.
Para Anggota Linmas menyambangi Kantor Satpol PP Kota Bekasi untuk meminta hak mereka.

BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bekasi, Radi Mahdi akhirnya angkat bicara terkait ulah anak buahnya yang menggelapkan sejumlah dana yang diperuntukkan untuk membayar dana insentif 1.736 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang bertugas di Kelurahan se-Kota Bekasi.
Radi menjelaskan bahwa pihaknya baru mengetahui perihal uang insentif yang belum diterima para linmas kelurahan saat apel pengamanan pemilu presiden, Senin (21/07/2014). Saat itu Walikota Bekasi, Rahmat Effendi bertanya kepada linmas perihal dana insentif yang kemudian serentak dijawab tidak oleh para linmas. “Kalian (Linmas) sudah terima insentif kan?” ujar Radi menirukan ucapan Walikota saat itu.
Lebih lanjut Radi menyayangkan hal tersebut bisa terjadi pada pejabat setingkat eselon III seperti Henry Malino Samosir yang menjabat sebagai Kepala Bidang linmas di instansi yang dipimpinnya. “gag nyangka kan, pejabat eselon III bisa seperti itu, kami sendiri tidak tahu uangnya buat apa, yang jelas kewajiban saya untuk pencairan honor linmas sudah selesai, eh malah disalahgunakan,” sesalnya.
Radi menjelaskan bahwa yang bersangkutan sedang diperiksa inspektorat atas penggelapan uang insentif linmas sebesar Rp 694.400.000 yang dilakukannya. “Yang bersangkutan sedang di periksa Inspektorat,” pungkasnya. (wok)