BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – PT Blue Bird Tbk menghadirkan kegiatan program tanggung jawab sosial dengan nama Kartini Blue Bird. Program ini merupakan program social enterpreneurship dibawah payung Blue Bird Peduli dan ditujukan bagi perempuan Indonesia terutama ibu-ibu rumah tangga.
Peluncuran Kartini Blue Bird hari ini ditandai dengan peresmian Rumah Belajar dan Produksi yang berlokasi di kawasan Bekasi Selatan tepatnya di Ruko Galaxy, Jalan Pulo Sirih Barat, Kamis (06/11/2014).
Ketua Blue Bird Peduli, Noni Purnomo kepada awak media mengatakan, “Kartini Blue Bird adalah kelanjutan dari program pemberdayaan perempuan yang sudah kami lakukan sejak sejak tahun lalu. Ketika itu, kami memulai program dengan memberikan kursus keterampilan kepada istri pengemudi. Kini setelah selesai ataupun mahir, mereka bisa menjadi mentor untuk teman-teman lain ataupun membuka usaha sendiri. Tergantung minat dan bakat mereka,” katanya.
Dia menuturkan, Dengan hadirnya Kartini Blue Bird, kami berharap dapat membekali para ibu rumah tangga untuk membangun usaha mikro. Tujuan akhir kami adalah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan keluarga. Bahkan wirausahawan – wirausahawan yang tangguh.
Noni menjelaskan, peserta Kartini Blue Bird mendapatkan pembekalan yang end to end untuk memastikan program ini berkelanjutan. Pembekalan tersebut adalah infrastruktur dan kemampuan atau skill serta pembiayaan bisnis.
“Blue bird mendirikan Rumah Belajar dan Produksi Kartini Blue Bird yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas belajar dan produksi untuk industri rumah tangga dibidang konveksi dan makanan. Blue Bird juga mengadakan kelas – kelas belajar menjahit, menyulam, bedding, memasak, serta membuat kue. Para Kartini Blue Bird juga akan mendapatkan pelatihan manajerial, diantaranya bagaimana cara memasarkan barang dan mengembangkan bisnis. Salah satunya adalah, Blue Bird memberikan dana pinjaman lunak untuk membantu para peserta belajar memproduksi dan memasarkan produknya. Dana tersebut didapatkan dari Blue Bird, maupun pembiayaan lunak UKM bekerjasama dengan pihak ketiga. Pengembalian pinjaman tidak dilakukan dengan dana, melainkan dalam bentuk produk,” jelasnya.
“Dengan pembekalan yang diberikan dalam Kartini Blue Bird, kami berharap dapat lahir wirausahawan rumah tangga yang kuat. Dengan demikian, para ibu dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Untuk satu tahun kedepan, Blue Bird mentargetkan 500 orang Ibu dapat berperan dalam kegiatan Kartini Blue Bird.
“Kedepannya, Blue Bird akan terus mengembangkan kegiatan ini dengan mendirikan sejumlah Rumah Belajar dan Produksi dilokasi lain dan menyasar lebih banyak ibu, sehingga tidak terbatas pada istri pengemudi Blue Bird,” pungkasnya. (Ton)