BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Puluhan sepeda motor yang sedang diparkir di belakang Bekasi Cyber Park (BCP) diangkut oleh petugas gabungan dalam razia parkir dan bangunan liar oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Satpol PP Kota Bekasi dan Polresta Bekasi Kota.
Razia parkir liar ini merupakan kelanjutan dari sidak Walikota Bekasi beberapa waktu lalu yang menemukan kawasan tersebut tidak rapih, kotor dan rawan tindak kejahatan. Salah satunya adalah terjadinya pemukulan terhadap beberapa anggota LSM oleh Supir Mikrolet 26 yang mangkal tidak jauh dari lokasi tersebut.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Polisi Rudi Setiawan yang saat razia tersebut hadir langsung mengungkapkan bahwa parkir liar di belakang BCP adalah sebuah pilot project dalam penertiban parkir liar yang menurutnya sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya premanisme.
“Dengan adanya parkir liar ini timbul kemacetan, tempat berkembangnya premanisme disini, sudah banyak kejadian yang timbul dengan keberadaan parkir liar,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (22/10/2014).
Parkir liar BCP tambah Rudi akan menjadi pilot project untuk terus dijaga ketertibannya. “Sementara ini dulu (parkir liar BCP) yang kami jadikan pilot project untuk penertiban parkir liar kemudian dilanjutkan dengan beberapa tempat lain yang juga menjadi sumber kemacetan yang akan kita atasi bersama-sama,” ujarnya
Lebih lanjut Rudi mengatakan bahwa dibutuhkan kerjasama semua elemen untuk mewujudkan ketertiban di Kota Bekasi. “Ayo kita sama-sama menjadikan Kota Bekasi lebih baik, lebih lancar dan lebih tertib,” ajaknya.
Ketika ditanyakan mengenai bagaimana penanganan terhadap oknum atau preman yang menguasai sejumlah parkir liar di Kota Bekasi, Rudi mengungkapkan bahwa ada banyak cara untuk menangani permasalahan tersebut. “Dalam menghadapi hal demikian banyak cara yang bisa ditempuh, kita bisa secara persuasif, menghimbau, sosialisasi dan lainnya, kita minta kesadaran mereka untuk sama-sama menjaga Kota Bekasi,” pungkasnya. (wok)