BERITABEKASI.CO.ID, RAWALUMBU – Dewasa ini, masih ada sebagian warga yang mempercayai tempat-tempat kramat seperti yang berada di Kampung Kramat Nangka, RT 07/05, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Di kampung tersebut terdapat sebuah bangunan kecil yang dulunya adalah sebuah Pohon Nangka raksasa. Pohon tersebut sudah berusia ratusan tahun dan dipercaya oleh warga setempat sebagai tempat kramat.Para warga setempat dan warga dari daerah lain biasa memberi sesajen sambil berharap memohon untuk kesebuhan, dunia usaha serta problem hidup yang lain.
“Dulu orang dari mana-mana saja datang untuk meminta wangsit sambil memberikan sesajen mereka,” kata Teguh (30), warga Kampung Kramat Nangka, saat berbincang-bincang kepada beritabekasi.co.id, Minggu (4/5/2014).
Sekitar beberapa tahun lalu, Pohon Nangka itu roboh dengan sendirinya. Kemudian warga menggantikannya dengan membuatkan sebuah bangunan kecil, agar warga yang masih mempercayai tempat kramat tersebut masih bisa datang untuk meminta wangsit.
Konon kabarnya, sejumlah orang tertentu dapat melihat penampakan seekor kodok yang berukuran sangat besar. Penampakan kodok tersebut biasanya terjadi menjelang tengah malam.
“Kalau dulu masih banyak yang dikasih lihat penampakan itu. Tapi sekarang karena kampung ini sudah ramai penduduk dan listrik juga sudah ada, maka hanya sedikit orang terkadang dikasih lihat penampakan,” katanya.
Bagi para warga setempat khususnya mereka yang sudah lanjut usia (lansia-red), kampung mereka adalah satu-satunya yang memiliki tempat kramat yang merupakan penunggu Pohon Nangka salah satunya di Bekasi ini. Dan mereka akan terus melestarikan tempat kramat tersebut, yang dipercaya sebagai penunggu Kampung Kramat Nangka.
“Orangtua dulu mengatakan kramat nangka sebagai penunggu kampung ini, sebab hanya disinilah kampung yang memiliki kramat nangka,” bebernya.
Ironis memang, di zaman yang sudah sangat modern ini masih ada segelintir masyarakat yang mempercayai mitos yang berhubungan dengan hal-hal gaib. Namun, semua kembali lagi ke pribadi masing-masing, seberapa dekat hubungan kita dengan Sang Pencipta. Jika kita sudah mengerti apa yang diinginkanNya dalam hidup kita, pasti kita akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.
(Bwk)