CIKARANG PUSAT – Lomba membangun Desa Wisata Nusantara 2019, secara serentak dilakukan di seluruh Provinsi di Indonesia. Kabupaten Bekasi mendapat 28 besar yang akan diverifikasi.
“Mudah-mudahan, membawa satu keberkahan bagi pemerintah Kabupaten Bekasi. Harapan kita semua dengan kedatangan tim ini, Kabupaten Bekasi dapat masuk 3 besar,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabupaten Bekasi, Ida Farida.
Verifikasi lomba Desa Wisata Nusantara, dilakukan oleh Kementerian Desa, di Rawa Binong, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Selasa (9/10). Hal tersebut merupakan implementasi pembangunan Daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia.
“Dengan adanya Desa bekerja sama dengan Bumdes, ini menimbulkan multiplayer effect (hasil kali pertambahan tiap pos pendapatan Nasional) yang luar biasa untuk kesejahteraan Desa khususnya. Serta, secara umum Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Menurut, Ketua Tim Verifikasi lomba Desa, Iwan Yuliadi beberapa hal yang harus dilihat dalam Desa Wisata, yang memiliki kategori baik.
“Ada beberapa hal yang harus kami verifikasikan, mulai dari di lapangan, infrastruktur, administrasi, pembukuan, dan lain-lain,” pungkasnya.
Hasil dari penilaian, nantinya akan disampaikan pada tim yang verifikasi lain. “Semoga Desa Hegarmukti, Situ Binong ini dapat menjadi kandidat, dan nantinya menjuarai membangun desa wisata 2019,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Hegarmukti, Ajo Subarjo, mengharapkan daerahnya dapat menjadi ecowisata di Kabupaten Bekasi. Serta, dapat memajukan dan mengembangkan ekonomi kecil di wilayahnya.
“Semoga Situ Rawa Binong dapat menjadi ecowisata di Kabupaten Bekasi. Kehidupan dari pedagang kecil, dapat dikembangkan,” tutupnya.(*)