KOTA BEKASI – Wakil Kepala Stasiun Bekasi, Andri, Jumat (6/6/2014), berharap agar jika terjadi penumpukan penumpang KRL Commuter Line, agar tidak melakukan demo . Jika demo terjadi, akan menambah kerugian para penumpang sendiri, karena secara otomatis perjalanan Commuter Line akan terganggu. Akibatnya, jadwal kedatangan kereta di stasiun lain menjadi ikut terlambat.
“Walau sering menumpuk, kalau bisa penumpang jangan demo. Sabar. Kami juga terus melakukan perbaikan,” katanya.
Sejak 1 Juni 2014, penambahan perjalanan kereta menjadi 645 perjalanan kereta dari yang sebelumnya 589 perjalanan untuk setiap harinya. Perjalanan KRL Jabodetabek tersebut beroperasi pada 56 loop, yakni dilayani dengan 56 rangkaian kereta.