BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Yuddy Chrisnandi, menyatakan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bekasi termasuk golongan birokrasi gemuk.
Jumlah PNS di Kota Bekasi sebanyak 12.500 orang. Dibandingkan dengan jumlah masyarakat, 2,4 juta warga, itu (jumlah PNS) termasuk gemuk,” ujarnya kepada awak media usai pihaknya menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota (pemkot) Bekasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan, Jumat (20/11/2014).
Yuddy menjelaskan bahwa tugas PNS tidak seberat tugas polisi, jadi rasio PNS dengan masyarakat cukup satu berbanding seribu. Saat ini, rasio di Kota Bekasi satu berbanding dua ratus empat puluh. “Jumlah PNS Kota Bekasi masih bisa dikurangi, tentu tidak dikurangi secara drastis, namun secara alamiah, terseleksi dan terencana,” jelasnya.
Yuddy pun menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, yang ikut mendampingi sidaknya kali ini. “Saya ingin memastikan pesan-pesan dari pemerintah pusat (Presiden Jokowi) yakni agar aparatur sipil negara menjadi pelayan rakyat yang baik. Hal ini harus terlihat dan dipraktekkan,” tegasnya.
Aparat sipil negara itu terangnya, meliputi Walikota, jajaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan karyawan-karyawan di lingkungan Pemkot Bekasi.
Yuddy mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi juga memerintahkan aparat sipil negara untuk selalu melakukan penghematan umum. Hal tersebut bagian dari reformasi birokrasi. “Intinya, agar kegiatan penyelenggaraan pemerintahan tidak menurun,” jelasnya.
Yuddy mencontohkan agar PNS diminta menghemat penggunaan listrik, AC, alat tulis kantor (ATK), perjalanan dinas, penggunaan fasilitas kedinasan dan jatah bensin. “Hal tersebut perlu dihemat semua,” tegasnya.
Yuddy juga memberitahukan bahwa kotak pengaduan di Kementerian PAN dan RB baru saja dibuka sepekan lalu. “Saya belum periksa isi kotak pengaduannya. Nanti saya lihat, kalau ada tentang Kota Bekasi, saya sampaikan ke Walikota,” pungkasnya. (wok)