BEKASI TIMUR – Dinas Sosial Kota Bekasi mencatat, Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dana kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan bagi masyarakat Kota Bekasi yang ditanggung dari APBD Pemerintah Kota Bekasi berjumlah 120.159 orang.
Sedangkan, jumlah peserta PBI yang ditanggung APBN dan APBD Provinsi sebanyak 379.822 orang. Total warga Kota Bekasi peserta BPJS PBI yang di tanggung APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota hampir mencapai 499.981 orang.
“Warga Kota Bekasi yang terintegrasi JKN sebanyak 120.159 orang, sedangkan yang aktif l sebanyak 117.137 orang. Data tersebut berdasarkan hasil catatan tahun 2019,” Kata Jaini Idris, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kota Bekasi, Rabu (11/12/2019).
Menurutnya, Dinsos Kota Bekasi saat ini sedangkan penyusun terkait ada atau tidaknya penambahan kepesertaan JKN yang di tanggung Pemkot Bekasi. Sampai saat ini, Dinsos masih menunggu data dari BPJS Kesehatan soal data kepesertaan diluar dari PBI dan Jamkesda, termasuk bantuan peserta jaminan-jaminan diluar PBI dan Jamkesda.
“Data itu belum diserahkan pihak BPJS ke kita. Itu juga yang diminta oleh Wali Kota, biar diketahui berapa jumlah warga Kota Bekasi yang belum ikut jadi peserta BPJS Kesehatan untuk menyandingan data biar ketemu datanya. Sampai saat ini komunikasi masih berjalan dengan BPJS Kesehatan,” ujarnya.
“Mudah-mudahan awal Januari tahun depan sudah muncul datanya. Intinya kita minta data ke BPJS Kesehatan agar Pemkot mengetahui berapa jumlah keseluruhan penduduk Kota Bekasi yang jadi peserta BPJS Kesehatan,” imbuhnya.
Lanjutnya, Dinsos saat ini sedang berupaya menyandingkan data kepsertaan BPJS Kesehatan yang dimiliki Dinsos dan BPJS Kesehatan agar disinkronkan dengan Disdukcapil.
“Biar datanya nanti kita kroscek benar atau tidak mereka warga Kota Bekasi berdasarkan nama dan alamatnya,” pungkasnya.(RON)