Yogyakarta – Anggaran desa miliaran rupiah di Kabupaten Bekasi saat ini tengah menjadi sasaran empuk untuk menjalankan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dengan tema bermacam-macam, seperti peningkatan kapasitas, studi tiru dan lain sebagainya. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi dan Inspektorat pun seakan diam tidak memberikan pengawasan akan penggunaan anggaran desa yang semakin masif hanya untuk kegiatan bimbingan teknis yang outputnya pun masih tanda tanya.
Seperti yang terjadi pada akhir bulan Mei 2024 ini, desa-desa dari tiga kecamatan kompak Bimtek di Yogyakarta. Dilihat dari susunan kegiatannya, Ketiga Bimtek itu mengarah pada beberapa tempat wisata disana.
Asda III sebagai Plh Kadis DPMD, Kabid Pemdes, juga Camat Cikarang Barat misalnya, terlihat sambutan dikegiatan Bimtek Kecamatan Cikarang Barat bertempat di The Rich Hotel Jogja. Kegiatan yang bersumber dari anggaran desa itu digunakan untuk peningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa selama 4 hari 3 malam.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Jauharul Alam menyebutkan, Bimtek adalah sesuatu yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berjenjang. Dari Bimtek harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk wilayah masing-masing desa secara menyeluruh dari kapasitas aparaturnya sampai sistem keuangan desanya.
Agenda Bimtek ini akan mengunjungi Umbul Pongok yang unggul dalam pengelolaan Bumdes dan sudah menjadi acuan nasional dalam pengelolaan Bumdes.
“Bapak dan ibu bisa belajar manajemen pengelolaan Bumdes di desa tersebut. Gali wawasan, dapatkan ilmunya dan pengetahuan untuk diimplementasikan di daerah kita,” katanya.
Diduga kegiatan selama 4 hari 3 malam dengan EO CV Kawilang Utara yang dihadiri Asda III, seorang Kabid, dan Camat Cikbar
itu dibandrol Rp 60 juta untuk satu desa dengan kuota 14 orang perdesa. Dari informasi resepsionis hotel, pihak EO acara Bimtek Kecamatan Cikarang Barat memboking 73 Kamar selama 4 hari. Harga publis hotel bintang 5 itu sekira Rp 860 ribu.
Masih di Yogyakarta, puluhan peserta Bimtek lainnya dari Kecamatan Cabangbungin yang dibandrol Rp 50 juta perdesa bermalam di Next Hotel, dan Bimtek Kecamatan Serang Baru yang disebut-sebut juga dibandrol Rp 50 juta perdesa itu bermalam di hotel Ibis jalan Adisucipto.
Dari penelusuran dilokasi Bimtek, seorang awak bus yang mengangkut peserta Bimtek dari Kecamatan Serang Baru menyebutkan, rombongan berwisata di Pantai Parangtritis dan Tebing Breksi, kemudian makan di restauran kawasan Kaliurang. Pun, sama seperti yang dilakukan peserta Bimtek dari Kecamatan Cabangbungin mengunjungi tempat wisata.(RED)