BEKASI SELATAN – Hari Raya Kurban atau Idhul Adha memang masih sebulan lagi, tapi penjual hewan kurban sudah mulai berdagang hewan kurban. Dari pantauan beritabekasi.co.id, Salah satu pejual yang sudah menjajakan hewan kurbannya adalah Mathair yang betdagang di jalan raya Jatiasih, tepatnya di kolong Tol jatiasih arah ke cikunir, Rabu (10/9)
Mathair, mengatakan dirinya sengaja berjualan dari sekarang karena pasokan hewan kurban dilakukan secara bertahap setiap minggunya.
“Alasannya hewan kurban yang di ambilnya dari pekalongan, Jawa Tengah di kirim secara bertahap tiap minggu sebanyak 100-200,” ucap mathair Lanjutnya, hewan yang dijual bervariatif harganya, untuk kambing saja mulai dari harga 1.5 juta sampai 4 jutaan, sedangkan untuk sapi mulai dari harga 13 juta sampai 30 juta per ekor.
Sementara itu, kepala bidang Nakeswan (Peternakan dan kesehatan Hewan) Dispera Edi Kadarusman, rabu (10/9) mengatakan, kami menyediakan 88 petugas yang memeriksa dan mengawasi kesehatan hewan kurban yang beredar di Kota Bekasi tersebut terdiri dari dinas, petugas penyuluhan lapangan, petugas kelurahan dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Menurutnya, pemeriksaaan hewan dilakukan 2 tahap, tahap pertama pemeriksaan pra pemotongan dan pemeriksaan paska pemetongan. Ia menjelaskan, pemeriksaan pra pemotongan meliputi catatan administrasi hewan, surat keterang sehat hewan dari daerah asal dan kesehatan fisik. Sedangkan untuk pemeriksaan paska pemotongam meliputi, pemeriksaan bagian-bagian tubuh hewan yang akan dikonsumsi nanti, seperti daging,hati,usus dan jeroan.
“Untuk waktu dan pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban diperkirakan mulai minggu depan. Dengan adanya kegiatan ini kita (Dispera) ingin menjamin ketersedian daging kurban yang aman sehat utuh dan halal kepada warha Kota Bekasi,” pungkasnya