Cibitung -Dalam rangka meningkatkan kualitas jalan di Jalan tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek rutin melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan dengan metode rekonstruksi Rigid setiap minggunya. Di minggu ini, pekerjaan rekonstruksi ini dilakukan selama lima hari kerja yang dimulai kemarin, Senin, 2 September 2019 pukul 10.00 WIB hingga hari Jumat, 4 September 2019 pukul 05.00 WIB.
Pekerjaan rekonstruksi dilakukan pada dua titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan rincian sebagai berikut:
– Lajur 2 Km 26+529 s.d Km 26+460 dengan panjang penanganan 69 meter
– Lajur 2 Km 26+400 s.d KM 26+291 dengan panjang penanganan 109 meter
Jasa Marga bersama Kepolisian mengantisipasi potensi kepadatan yang mungkin terjadi dengan menyiapkan mitigasi risiko melalui pengaturan lalu lintas berupa sistem buka tutup lajur 1 di lokasi pekerjaan. Untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi, Jasa Marga bersama dengan Kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas _contraflow_ di titik awal Km 29+000 s.d Km 25+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Selain itu, Jasa Marga juga telah berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi (MK) untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi tersebut karena berdampak pada penyempitan lajur menjelang lokasi pekerjaan.(*)