BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jam keberangkatan kereta Commuterline di Jabodetabek. Khusus di daerah Bekasi ada beberapa penambahan jam keberangkatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Stasiun Kota Bekasi Teguh Budiono Kamis (11/12/2014).
Untuk Lintas Bekasi – Jakarta Kota keberangkatan dari Stasiun Bekasi pada jam 06.26 WIB dan 08.18 WIB. Keberangkatan Stasiun Bekasi – Manggarai pada jam 18.03 WIB, jam 19.46 WIB, dan jam 21.20 WIB. Untuk Keberangkatan Stasiun Manggarai – Bekasi, berangkat dari Stasiun Manggarai pada jam 05.49 WIB, jam 17.27 WIB, jam 19.06 WIB dan jam 20.35 WIB. Sedangkan rute keberangkatan Stasiun Jakarta Kota – Bekasi, berangkat jam 07.12 WIB dan jam 09.14 WIB.
Teguh menuturkan minat warga Bekasi terhadap kereta Commuterline cukup tinggi. ” Antusiasme warga Bekasi untuk naik Kereta Api tepatnya KRL saat ini cukup tinggi, apalagi setelah ada penambahan jadwal pemberangkatan yang baru saja diluncurkan pada Senin lalu,” ucapnya saat dikonfirmasi beritabekasi.co.id melalui sambungan telepon.
Penambahan jadwal keberangkatan kereta Commuterline lanjutnya, sebenarnya membantu mobilitas warga Kota Bekasi. Diakuinya, pasca kenaikan harga BBM, saat ini warga Bekasi banyak yang beralih menggunakan jasa angkutan kereta api.
Namun, pada hari ke empat berjalannya penambahan jadwal sudah menimbulkan masalah baru.
Anisa Turrohmah (24) pegawai bank Swasta dan tinggal di Bekasi mengungkapkan dengan adanya penambahan jadwal keberangkatan masalah kerap timbul di jam-jam sibuk. Dirinya mencontohkan, kereta tertahan lama sebelum masuk ke Stasiun Manggarai.
“Iya tadi tertahan lama di antara Stasiun Cikini – manggarai, katanya antri kereta yang masuk,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya penambahan jadwal keberangkatan Commuterline tidak banyak diperdulikan warga. Sebab, kebanyakan dari mereka hanya berfikir soal kecepatan perjalanan menuju tempat tujuan.
“Maka, saat jam keberangkatan dan rangkaian kereta ditambah, harus ada perbaikan sistem manajemen dari perusahaan terkait,” pungkas Anisa. (ton)