KOTA BEKASI – Masalah penanganan banjir di wilayah perumahan Jatiasih menjadi perhatian serius ketika Heri-Sholihin terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Hal itu diungkapkan Calon Wakil Wali Kota Bekasi, H. Sholihin saat berdialog dengan warga perumahan graha Indah, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Sabtu (2/11/2024).
“Banjir di Perumahan Graha Indah dan perumahan Nasio kerap terjadi setiap musim penghujan. Ini harus jadi prioritas kedepan agar dampak banjir bisa berkurang,” ujarnya.
Menurutnya, banjir yang melanda Nasio dan Graha indah terjadi karena luapan kali Cakung yang melintasi dua perumahan tersebut. Bahkan, terkadang banjir kiriman datang dari hulu kali Cakung yang berada di wilayah Bogor.
Sedimen kali membuat aliran kali Cakung menjadi dangkal kemungkinan menjadi penyebab, sehingga ketika hujan membuat air meluap ke wilayah perumahan.
“Saya pikir pengerukan sedimen (endapan) kali harus segera di lakukan, ini langkah dan upaya saya jika terpilih menjadi Wakil Wali Kota untuk mengurangi banjir,” ujarnya.
“Dengan gencarnya pengerukan kali atau sungai minimal bisa untuk antisipasi banjir. Kedepan jug kita berkolaborasi dengan stakeholder yang ada seperti TNI, pegiat lingkungan dan komunitas lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, pembangunan tandon air bisa menjadi solusi untuk mengurangi banjir di wilayah perumahan di Jatiasih. Oleh karena itu, pihaknya akan tetap membangun tandon air di titik-titik wilayah rawan banjir.
“Kalau tidak salah sudah ada rencana untuk tandon air. Nah, pembangunan tandon air harus kejar minimal bisa mengurangi dampak banjir yang biasa terjadi di Perumahan Nasio dan Graha indah,” pungkasnya.(RON)