CIKARANG – Hobby koleksi Batu Akik terus ditekuni Abdul Hadi. Pria asal Kota Bekasi ini mengaku baru mengkoleksi batu sekitar 3 tahun belakangan. Profesinya sebagai Office Boy (OB) tidak membuatnya kesulitan memasarkan batu dagangannya itu.
Dengan mengkoleksi 50 jenis batu, pria akrab disapa Adi ini menawarkan pada setiap orang yang temuinya.
“Saya mencoba untuk melestarikan batu akik yang ada diwilayah Kabupaten Bekasi,” singkatnya sambil memperlihatkan puluhan batu koleksinya tersebut.
Koleksi batu akik yang dimiliki Hadi, yaitu batu Serat cendana, cempaka, anggur, pandan, batu akik, fosil kayu, kecubung pulung, ati ayam, cubung tanah, dan  pancar warna, dan semua sengaja di cari diwilayah kawasan Bekasi, dan dijual di luar luar wilayah Bekasi.
Untuk memasarkan batu akiknya, Adi yang juga mengerti tentang sosial media tak kesulitan menawarkan di berbagi situs jual-beli online.
“Tidak disangka ternyata pembeli kebanyakan dari luar wilayah Bekasi, malahan ada yang dari Timika, Irian Jaya, yang tiba-tiba menawar koleksi batu saya hingga RP 3 juta,” singkatnya sambil tertawa.
Sebagai tulang punggung keluarga, Adi bermimpi punya toko sendiri khusus jual batu akik asal Bekasi. Dikarenakan rasa ingin membanggakan orang tua, dan kehidupan masa depan yang layak selalu dipikirkan olehnya.
“Kalau impian sih… pengen punya toko sendiri, semoga ada bantuan dari pemerintah untuk usaha usaha kecil seperti saya,” mimpi Adi yang ingin menjadi kenyataan.