BERITABEKASI.CO.ID, Bekasi Selatan -Tokoh senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku siap dan bersedia jika salah satu calon Presiden RI dari PDI Perjuangan, Jokowi berniat meminangnya sebagai calon Wakil Presiden dalam Pilpres Juli mendatang. Akbar mengaku kesediaanya mendampingi Jokowi tersebut, bilamana dianggap pengalamannya selama ini baik di organisasi, legislatif, politik dan pemerintahan dianggap cukup untuk memberikan dukungan kepada calon presiden yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Saya sudah siap jika diminta sebagai Cawapres Jokowi, Walaupun secara kelembagaan, Golkar sudah menetapkan Aburizal Bakrie sebagi Capres dari Golkar melalui Rapimnas. Saya sangat siap dan bersedia jika dipinang untuk mendampingi Jokowi sebagai Cawapres di tahun 2014 ini,” ungkap Akbar Tandjung kepada wartawan belum lama ini,
Lebih lanjut, Akbar mengatakan, ketika Golkar dan PDI Perjuanganberkoalisi dalam Pilpres mendatang, maka kekuatan yang dibangun itu akan sangat kuat dan jelas berpotensi lolos sebagai pemenang dalam Pilpres mendatang.
“Saya yakin jika Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan, maka secara politik, kekuatan itu akan kuat. Saya tekankan kembali, saya sangat siap jika dilirik untuk mendampingi Jokowi menjadi Cawapres, karena antara saya dan Jokowi sudah sangat matang untuk masalah politiknya,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Rahmat Effendi menuturkan, terkait potensi diduetkannya Jokowi dengan Akbar Tandjung, dirinya menyerahkan kembali kepada sikap politik Pembina DPP Partai Golkar itu.
“Secara ideologi, memang Golkar sangat berbeda dengan PDI Perjuangan. Namun, jika kita berbicara politik, tentunya koalisi itu sah saja, jikadijumpai perkembangan positif kearah sana. Saya serahkan semua kepada bang Akbar, jika beliau bersedia, saya tidak masalah,” kata Pepen-sapaan akrabnya Walikota Bekasi, kepada wartawan.
Terpisah, calon legislatif Dapil II (Rawalumbu – Mustikajaya – Bantargebang) dari Partai Golkar, Dedi Simanjuntak menjelaskan, sosok Akbar Tandjung sebagai ikon Golkar telah melekat kepada seluruh kader-kadernya tak terkecuali di Kota Bekasi.
“Akbar Tandjung menjadi sosok yang jatuh bangunnya karier politiknya tetap di Golkar dan sangat konsekuen dengan ideologinya,” jelasnya.
Selanjutnya, Dedi pun menambahkan, dalam perkembangan partai Golkar hingga menjadi partai besar, tidak lepas dari peran seorang Akbar Tandjung. Dimana pun beliau ada, sambung Dedi, bisa masuk ke setiap golongan,
“Kehadiran beliau dan pengaruhnya dalam kampanye partai Golkar yang digelar di Kota Bekasi, dapat menjadi semangat kepada caleg untuk berbuat lebih baik lagi. Levelnya sudah sama dengan seorang Negarawan, dan susah jika tidak menyebut Akbar Tandjung sebagai Golkar Tulen,” pungkasnya.