IWO Jatim Gandeng BNNP dan GPAN Sosialiasasi Anti Narkoba


Surabaya, Jawa Timur-Ikatan Wartawan Online (IWO) Jawa Timur menggelar acara Talk Show bertajuk ‘Mencegah Pengaruh Narkoba Sejak Dini,” kegiatan yang kali pertama digelar dalam sosialisasi bahaya narkoba itu mengandeng lembaga Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) di Jawa Timur.
Dari keterangan Pengurus Propinsi IWO Jawa Timur, Selasa (27/8/2019), kegiatan yang dihadiri kaum pemuda/pelajar hingga orang tua dan guru ini di gelar di Maspion Square Jl. A. Yani Surabaya, pada Minggu 25 Agustus 2019 lalu diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bahaya narkoba dan pencegahannya.
Pasalnya, Narkotika termasuk salah satu dari tiga kondisi yang membahayakan situasi negara. Brigjen Pol Bambang Priyambadha dalam pembahasannya menjelaskan bahaya Narkoba ketika sudah masuk ke tubuh manusia dapat merusak syaraf manusia efek teringan adalah halusinasi hingga dapat mengakibatkan kematian.
Peredaran Narkoba sudah termasuk kategori Darurat penggunanya mulai dari anak – anak sampai dengan kaum Tua, “kalau dulu pemakai terbanyak adalah dari pekerja, tapi saat ini kalangan pelajarlah yang paling banyak sebagai pemakai bahkan pengedar,” terangnya.
Ditambahkan Bambang bandar Narkoba lebih tertarik menjual narkoba kepada pelajar sebab selain jangka penggunaannya masih panjang bila kecanduan apapun akan diperbuat termasuk melakukan pencurian agar dapat membeli barang haram tersebut.
Bambang juga menghimbau masyarakat agar terus waspada dalam menerima sesuatu terutama yang gratis, saat chek in di bandara jangan sampai mau dititipi barang dari orang tak dikenal karena sudah banyak kejadian hanya dititipi barang oleh orang lain ternyata isinya narkotika.
Usai kegiatan saat dimintai keterangan Bambang mengapresiasi kegiatan yang dilkukan IWO Jatim ini bahkan mengajak masyarakat termasuk media seperti IWO untuk memerangi narkotika, “apresiasi pada Anggota IWO Jatim, mari bersama – sama perangi narkotika, sosialisasikan pada masyarakat yang telah memakai narkotika agar berhenti mereka kita minta datang ke BNN agar diobati hingga sembuh dan kasus pidananya ditiadakan juga gratis,” ajaknya. (Red/*)