BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Pengusiran yang disertai kekerasan terhadap beberapa wartawan pada Kamis (4/12/2014), yang dilakukan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi Christiawan ternyata berbuntut panjang.
Puluhan wartawan menggeruduk dan menggelar aksi damai di Kantor BPN Kota Bekasi menuntut Kepala Kantor BPN Kota Bekasi untuk bertanggungjawab atas perbuatan pegawainya, Jumat (5/12/2014).
“Kalau BPN bersih kenapa mesti risih,” ujar Rizky wartawan Radar Bekasi dalam orasinya.
Insiden kekerasan yang dialami Rizky dan beberapa awak media lain, bermula saat beberapa awak media mendatangi Kantor BPN Kota Bekasi, untuk konfirmasi kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi serta pengambilan gambar pelayanan publik saat aktifitas pelayanan sedang berlangsung.
Hal itu dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat tentang maraknya praktik pencaloan di Kantor Pertanahan Kota Bekasi, yang mengakibatkan pelayanan terhambat serta penerbitan sertifikat tanah molor bahkan terkesan seperti digantung tanpa ada kejelasan.
Namun, kedatangan awak media dihadang oleh seorang pegawai yang diketahui selanjutnya menjabat Kasubbag Tata Usaha Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi Christiawan, bahkan saat memotret aktivitas di kantor tersebut, tiba-tiba kamera seorang fotografer Radar Bekasi ditepak hingga nyaris jatuh. Sontak kejadian itu mengundang reaksi solidaritas dari awak media lain
Hal yang disesalkan dari peristiwa tersebut, ialah intimidasi yang dilakukan Kasubbag Tata Usaha Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi Christiawan, dengan menakut-nakuti wartawan akan dilaporkan ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan menghalangi karya – karya jurnalistik yang diatur dalam UU no 40 tahun 1999 tentang PERS.
Perlu diketahui sebagian besar wartawan harian baik cetak, elektronik dan online yang ada di Kota Bekasi itu bukan anggota PWI dan tidak mau bergabung di dalam PWI. Lagipula berdasarkan informasi yang kami himpun, PWI pusat telah membekukan kepengurusan PWI Kota Bekasi. (wok)