BANDUNG – Tak sanggup menanggung beban biaya penyelenggaraan yang semuanya dibebankan ke daerah, Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), mundur sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar 2022. Pengunduran diri itu sudah dituangkan dalam surat resmi dan sudah dilayangkan kepada Gubernur Jawa Barat, H.M. Ridwan Kamil.

Pengunduran diri KBB sebagai tuan rumah Porprov XIV Jabar 2022 itu tertuang dalam Surat resmi bernomor 426.4/1540/2022 yang ditandatangani Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, tanggal 27 Juli 2022 yang ditujukan ke Gubernur Jabar dan Kadispora Jabar, dengan tembusan DPRD KBB, Ketua Umum KONI Jabar, dan Ketua Umum KONI KBB.

Di surat tersebut disebutkan bahwa KBB tidak sanggup menggelar tuan rumah Porprov Jabar XIV untuk 16 cabang olahraga seperti yang dijadwalkan sebelumnya. Pemda KBB hanya sanggup menggelar tuan rumah untuk tiga cabor, yakni gulat, berkuda equistrian, dan woodball.

Sedangkan untuk 13 cabor lainnya, yakni ski air, senam, dansa, squash, bowling, menembak, jujitsu, dramband, kriket, kempo, biliar, binaraga, dan barongsai, diserahkan penyelenggaraannya ke KONI Jabar dan Panitia Porprov XIV Jabar.

Ketua Harian KONI Jabar sekaligus sebagai Ketua Panitia Porprov XIV Jabar, M Budhiana, mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan sudah secara resmi mengirimkan surat pengunduran diri bagi 13 cabor tuan rumah Porprov Jabar 2022 itu.

“Suratnya sudah dilayangkan, ditujukan ke Gubernur Jabar, Dispora Jabar,” ucapnya, kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).

Untuk sementara, kata dia, KONI Jabar dan Panitia Porprov mengambil alih dulu ke-13 cabor tersebut.

Kondisi ini, kata dia, menyebabkan dampak yang luar biasa. Mengingat pelakanaan Porprov Jabar sudah tinggal hitungan bulan, karena akan digelar pada November mendatang. Namun pada beberapa kali kesempatan Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebutkan jika anggaran KBB defisit. (bay)