Honda Bangun Pabrikan Motor di Karawang dengan Produksi 1,1 Juta Unit

KARAWANG – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) berpesan kepada produsen sepeda motor Honda agar terus meningkatkan kapasitas ekspor guna menambah devisa negara. Sebab hingga kini Indonesia sangat terbuka memberikan kesempatan investasi.
“Mengembangkan investasi keuangan dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Diharapkan juga dapat memberikan devisa negara dengan ekspor yang baik,” ujar JK saat meresmikan pabrik keempat PT Astra Honda Motor (AHM) di Kawasan Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/12/2014).
JK mengatakan, saat ini Honda telah menjadi bagian dari masyarakat. Merek berlambang kepakan sayap ini bahkan telah menjadi merek generik. “Meski pakai merek lain tapi sebagian masyarakat Indonesia masih menyebut Honda,” imbuh JK.
“Tahun lalu pemerintah harus mengeluarkan 270 triliun untuk subsidi BBM. 50 persen dinikmati kendaraan pribadi. Tetapi itu dapat diselesaikan untuk memberikan kemashalatan bersama,” ungkapnya
Terakhir JK berpesan agar Honda Indonesia mampu memberikan contoh yang baik bagi industri lain. Memajukan Indonesia karena negeri ini memiliki potensi yang sangat besar. “Indonesia  memiliki kebudayaan yang baik, tenaga kerja yang terampil dan lahan luas,” pungkasnya.
Menjawab kebutuhan pasar sepeda motor khususnya segmen sport, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto mengatakan, pabria kelima ini dikerjakan, dengan kapasitas 500 ribu unit per-tahun dan diharapkan selesai Agustus 2015.
“Kami menanamkan investasi sebesar Rp1,9 triliun untuk ekspansi pabrik kelima ini,” paparnya.
Pabrik yang baru diresmikan hari ini memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit dan difokuskan memproduksi motor matik, sedangkan pabrik baru yang lokasinya berdekatan akan memproduksi motor sport. Rencananya pabrik motor sport tersebut mulai beroperasi pada semester kedua 2015.