PONDOK MELATI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo sukses mengawal program Indonesia Pintar (PIP) milik Pemerintah pusat buat para konstituennya di Daerah pemilihan Dapil Pondok Gede- Pondok Melati.
Heri Purnomo mengatakan, sekitar 600 siswa-siswi atau warga yang menerima bantuan, berupa buku tabungan pendidikan.
“Jadi, sebetulnya data yang masuk sebanyak 1000 anak atau warga, namun dalam proses verifikasi yang lolos verifikasi sebanyak 600 anak atau warga. Tapi, Insya Allah kita tak akan berhenti untuk berjuang agar warga disini, khususnya yang berhak menerima bantuan program dari pemerintah bisa juga mendapatkannya,” kata Herpur, sapaan akrabnya, Minggu (30/10/2022).
“Jadi, untuk 400 data yang belum menerima hari ini, datanya itu invalid atau tertolak oleh sistem karena nik_nya beda, kemudian orang itu kemungkinan sudah terdaftar di bantuan pemerintah lainnya. Tapi, saat ini kita sedang cek ulang lagi datanya, agar yang memang berhak bisa menerimanya,”sambungnya.
Dia menjelaskan, tujuan program ini tidak lain untuk memastikan warga yang membutuhkan bantuan untuk dapat tetap mendapatkan bantuan PIP buat anak-anaknya, khususnya warga di dapilnya. Oleh sebab itu, diakui politisi PDI-P, dirinya bakal terus memperjuangkan program ini sampai ke warga yang membutuhkan di wilayahnya.
“Program ini tentu sangat bermanfaat, karena mereka yang terdaftar akan terima bantuan secara langsung, melalui rekening atau buku tabungan yang dimilikinya. Jadi, bantuan ini setiap tahun bisa diterima oleh warga yang memiliki buku tabungan, tetapi tetap harus didaftarkan lagi. Untuk itu, nanti simpul saya akan terus bergerak agar warga yang berhak bisa terus menerima manfaat dari program ini,” jelasnya.
Lebih jauh, Herpur menyebut, setiap warga yang memiliki buku tabungan atau terdaftar sebagai penerima bantuan ini nantinya akan memperoleh uang tunai, atau beasiswa yang disesuaikan dengan jenjang masing-masing. Misalnya, di tingkat SD sebesar Rp 450ribu, SMP/sederajat sebesar Rp 750 ribu, serta sedangkan SMA/sederajat sebesar Rp 1 juta.
“Warga akan menerimanya per tahun nanti, melalui sistem transfer ke setiap rekeningnya mereka masing-masing,” ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, bahwa langkah dan perjuangan untuk memberikan bantuan dan kepedulian ke warga menjadi bentuk dari kerja nyata dari dia dan partainya, sebagai partai wong cilik yang selalu hadir di tengah rakyat untuk dapat saling peduli dan bantu di dalam setiap kesulitannya.
“Ini bantuan dari kerja nyata PDI Perjuangan Kota Bekasi, dimana kami akan selalu hadir ditengah-tengah rakyat. Untuk menangis dan tertawa bersama rakyat. Dan program yang kami lakukan adalah salah satu aspirasi saya yang dipersembahkan buat masyarakat Kota Bekasi,” tegasnya.
Sebagai informasi, proses penyerahan buku tabungan program Indonesia pintar (PIP) ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan reses III Anggota DPRD Kota Bekasi di tahun 2022, di halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 35 Kota Bekasi yang berada di Komplek Huma Akasia, Jatiwarna, Pondok Melati, pada Minggu (30/10).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan Sekretaris DPC PDI-P Kota Bekasi Ahmad Faisyal Hermawan, dan juga para pimpinan di wilayah setempat, serta para kader dan simpatisan PDI-P. (*)