JATIASIH – Kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Jatiasih banyak tidak berfungsi atau mati. Akibatnya penerangan jalan di jalan-jalan di wilayah Jatiasih menjadi berkurang ketika malam hari.
Kondisi tersebut menjadi perhatian masyarakat, salah satunya Wandi, pemuda Jatiasih yang menanyakan tidak berfungsi PJU diwilayah Jatiasih dalam acara diskusi Forum Pemuda Jatiasih bersama anggota DPRD Kota Bekasi yang dihadiri Camat Jatiasih, di salah satu cafe dibilangan Jatiluhur, Sabtu (12/10/2019)
Menurutnya, Kondisi matinya lampu PJU di sejumlah wilayah di Jatiasih bisa mengakibatkan kerawanan tidak kejahatan.
Camat Jatiasih Nesan Sujana mengakui bahwa kondisi lampu PJU di wilayah Jatiasih banyak tidak berfungsi, sehingga penerangan sejumlah jalan diwilayah Jatiasih pada malam hari menjadi berkurang.
Menurut Nesan, hampir 40 persen lampu PJU di wilayah Jatiasih tidak berfungsi, terutama di jalan Wibawamukti dari mulai pertigaan komsem sampai Jatisari.
“Paling banyak dijalan Wibawamukti lampu PJU mati, sisanya tersebar di jalan raya Jatiasih-Jatikramat dan lampu PJU didalam lingkungan,”kata Nesan Sujana saat hadiri Diskusi Forum Pemuda Jatiasih bersama anggota DPRD Kota Bekasi, Sabtu (12/10/2019)
Atas kejadian tersebut, kata Nesan, pihak kecamatan tidak bisa berbuat banyak, karena tidak berfungsinya lampu PJU menjadi wewenang Dinas BMSDA Kota Bekasi. Dirinya juga sudah melaporkan ke Dinas terkait atas tidak berfungsinya lampu PJU.
Nesan juga berharap Dinas terkait segera merespon dengan cepat untuk melakukan pergantian terhadap lampur PJU yang mati
“Terpenting kita sudah melaporkan, kalau masalah perbaikan cepat atau lambatnya menjadi wewenang Dinas BMSDA,”ujarnya.(RON)