JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tetap bersikeras akan membangun bandar udara (Bandara) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Meski mendapat kritikan dan pandangan pesimistis, Basuki yakin Pemprov DKI memiliki dana untuk dijadikan modal investasi membangun infrastruktur di sektor transportasi.
“Terserah orang mau ngomong apa. Kalau kita ada duit, kenapa kita nggak investasi kemana-mana kan,” kata Basuki di Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengungkapkan alasan dirinya memilih pembangunan proyek pembangunan Bandara Karawang. Menurutnya, proyek tersebut belum dilirik oleh investor baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kalau punya duit kenapa enggak? kalau kita bisa hemat berapa triliun. Kenapa enggak mau investasi buat DKI, Pemprov DKI punya bandara, punya pelabuhan laut boleh kan,” ujarnya.
Rencananya, dana yang akan diinvestasikan untuk proyek pembangunan bandara Karawang itu adalah hasil dari penghematan anggaran yang akan dilakukan Pemprov DKI.
Untuk pembangunan Bandara Karawang ini, Pemprov DKI akan melalukannya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Namun, dia belum mau memberitahukan BUMD yang akan diserahkan tanggung jawab terhadap pembangunan Bandara tersebut.