CIKARANG – Panit Regident Satlantas Polrsetro Bekasi, Aiptu Morylyadi menjelaskan, sejak diresmikan kantor Satpas SIM pada 22 Agustus lalu jumlah pemohon surat izin mengemudi (SIM) semakin meningkat.
Meski peningkatan tidak signifikan namun bisa terlihat dari antrian setip harinya.
“Kita sudah buka sejak 13 Agustus, tapi di lounching 22 Agustus berikut dengan kecanggihan yang namanya TIFO. Sejak itulah jumlah pemohon SIM mengalami kenaikan perlahan,” jelasnya.
Setiap harinya, kata pria yang akrab disapa bang Mul, sebanyak 100-150 orang pemohon mengatri diloket. Keperluan mereka pun beragam.
“Dari 100 – 150 pemohon itu ekperluannya ada yang biki baru SIM dan ada yang perpanjang SIM. Baik itu SIM A maupun SIM B,” jelasnya.
Diakuinya, jumlah pemohon jauh lebih sedikit dibandingkan ketika masih berada di kantor lama di wilayah Jababeka.
“Jika dibandingkan dengan kantor yang lama (di Jababeka) jumlahnya jauh lebih rendah. Dikantor lama dalam sehari bisa dua kali lipatnya. Mungkin karena jarak tempuh kesini dan masyarakat juga belum banyak yang tau kantor SIM pindah kesini,” bebernya.