Gebyar KB, Warga Kabupaten Bekasi Pasang KB Inplant Gratis

Ilustrasi KB
Ilustrasi KB

TAMBUN – Sekitar 500 orang warga Kabupaten Bekasi memasang kontrasepsi Keluarga Berencana jenis inplant atau iud. Warga Kabupaten Bekasi dari 23 Kecamatan itu memasang kontrasepsi KB dalam kegiatan ‘Gebyar KB’, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).
Kepala BPPKB Kabupaten Bekasi, Encep S Jaya menjelaskan, bahwa masyarakat tertarik untuk pemasangan program KB jenis implan atau iud dikarenakan biaya pemasangan kontrasepsi jenis tersebut memang tidak murah.
Dalam rangka mensukseskan program KB, Pemkab Bekasi melalui BPPKB menggelar kegiatan Gebyar KB. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor desa Lambangsari tersebut, pihak terkait memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memasang kontrasepsi jenis inplant atau iud tanpa dipungut biaya.
“Semua tertarik kepada KB. Jumlah akseptor lebiih dari 500 orang sampai dengan saat ini. Inplan sama ayudi, diluar mahal disini gratis. Rp1 juta kalau Ayudi Rp300 ribu sampai Rp400 ribu. Pemkab yang menanggung. Kita juga beli alat itu, tapi masyuarakat dalam hal ini di gratiskan,” tuturnya.
Encep menjelaskan, pihak BPPKB bekerja sama dengan puskesmas yang ada di Kabupaten Bekasi dalam hal tenaga medis untuk pelayanan kepada masyarakat. Lelaki yang sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi ini menerangkan, pihaknya berharap agar masyarakat Kabupaten Bekasi mengikuti program KB. Hal itu, untuk menekan jumlah penduduk Kabupaten Bekasi yang saat ini berjumlah sekitar 3 juta orang.
“Untuk dokternya ada 4 orang. Kalau bidan ada 60 orang. Setiap Kecamatan kirim dua orang dan ada juga yang tiga orang,” ucap lelaki berkumis ini.