BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI UTARA – Gardu Jokowi (Gerakan Dukung JOKOWI) bekerjasama dengan BIJI KOPI (Barisan Jiwa Kotak-kotak Putih) menyelenggarakan pelatihan relawan untuk mempersiapkan pemenangan Jokowi-JK. Pelatihan ini juga dihadiri Bendahara PDI Perjuangan Kota Bekasi, Enie Widhiastuti yang sempat mengisi salah satu sesi materi kepada para relawan yang hadir untuk menumbuhkan keyakinan pada relawan bahwa sikap optimis harus terus menerus dibulatkan pada tiap-tiap diri relawan sebelum meyakinkan pada orang lain.
“Tahap pertama kita persiapkan untuk koordinator kelurahan, mereka kita orientasikan untuk dapat merekrut relawan yang akan door to door menemui warga. Yang harus disemangati terlebih dahulu adalah para relawan, setelah relawan semangat maka kita latih para relawan dengan berbagai materi yang nantinya akan mereka bawa turun ke masyarakat luas,” ujar Farid dari BIJI KOPI saat melakukan pelatihan awal kepada relawan di Posko Utama Gardu Jokowi, Jl. Dahlia No. 277 Perum. Barata Harapan Jaya Bekasi Utara.
BIJI KOPI sendiri terlibat dalam skala nasional. Ada 420 koordinator kecamatan dan 2.500 koordinator kelurahan dan desa. Target sebaran relawan mencapai 61.226 Relawan yang bertugas. Pada pencapaian target, dipatok 15 juta pemilih yang dapat diarahkan oleh relawan. Gardu Jokowi juga mempersiapkan secara berkala pembekalan-pembekalan relawan. “Kami siap memfasilitasi semua relawan untuk menjalankan pelatihan sebagaimana yang kami harapkan,” pungkasnya.
Sementara itu Juru Bicara “Gardu Jokowi”, Henu Sunarko menjelaskan bahwa dalam tahapan pertama ini, relawan dibekali modul panduan relawan, atribut dan model penguatan figur Jokowi-JK. “Diharapkan dalam 2 minggu, sel-sel relawan mampu mendukung dan menjalankan upaya pemenangan dengan potensi pemenangan yang lain, baik relawan maupun partai koalisi, relawan akan secara simultan membuat jaring di lingkungannya masing-masing berbasis Rukun Warga (RW),” jelasnya.
Pada kerja selanjutnya, diharapkan para relawan mampu memberikan penguatan pada figur pasangan Jokowi-JK. “Mereka bukan bekerja seperti sales, tapi bertindak seperti juru bicara maupun dutanya Jokowi – JK yang mampu meyakinkan orang-orang di sekitarnya untuk memilih pasangan Jokowi-JK pada tanggal 9 Juli nanti, jika memang harus adu argumentasi pun kita sudah bekali dengan data pendukung untuk masing-masing relawan kita,” tambahnya.
(wok)