JAKARTA – Upah minimun pronvinsi DKI Jakarta sebesar Rp2.441.301 sudah ditetapkan sejak tahun lalu. Tapi dalam prakteknya masih ada perusahaan yang memberikan gaji kepada karyawannya dibawah upah minimum provinsi jakarta.
Seperti yang dirasakan oleh Ali, seorang mekanik yang bekerja di dealer resmi Yamaha motor di kawasan Kalibata, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ia harus banting tulang menghidupi keluarganya.
Ali mengatakan gaji pokok untuk ukuran mekanik motor dirasakan sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.
“Gaji pokok saya Rp300 ribu, plus uang makan sehari Rp39 ribu selama 26 hari kerja. Kalau di total semua sekitar Rp1314.000,” ujar Ali, Rabu, (8/10/2014)
Hal senada juga dirasakan Mukthar, seorang mekanik yang sudah 15 tahun bekerja di dealer resmi Yamaha motor di kawasan cawang, Jakarta Timur.
Menurutnya, untuk menghidupi keluarga ia harus mencari tambahan lain, karena gajinya tidak cukup kebutuhan sehari-hari.
“Kalau gaji pokok sih Rp800 ribu, plus uang makan Rp39.000 perhari. Kalau ditotal semuanya sekitar Rp1814.000. Kalau gaji segitu untuk hidup di jakarta nggak bakal cukup ” terangnya.
Seperti diketahui, untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup layak, Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo telah menetapkan UMP sebesar Rp 2.441.000. Angka tersebut berdasarkan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan komponen lain.
“UMP sudah diputuskan, angkanya itu Rp2.441.000 lebih dikit. Itu karena ada pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan komponen lain yang dimasukkan ke Kebutuhan Hidup Layak (KHL), keputusan dari Dewan Pengupahan Rp 2,4 juta, kesepakatan dari situ,” kata Jokowi. (lapantuju.com)