Fraksi Gerindra Berikan Masukan pada Pemkab Bekasi untuk Segera Direalisasikan

CIKARANG – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi Lydia Fransisca meminta agar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan segera menunjuk Kepala Dinas Pendidikan definitif setelah ditinggalkan Carwinda yang telah dilantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

“Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi yang saat ini kepala dinasnya kosong, harus mendapatkan perhatian, karena hanya dengan jalan pendidikan maka kualitas penduduknya dapat meningkat. Gedung pendidikan terutama di wilayah utara banyak mengalami kerusakan, bahkan daya tampung yang rendah sering menyulitkan pihak sekolah sehingga harus membagi shif agar anak-anak dapat belajar dengan baik,” tegasnya.

Ia juga mengkritisi kinerja sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Bekasi meningkatkan kinerjanya seperti, Dinas Ciptakarya dan Dinas Sumber Daya Air, Binamarga dan Bina Konstruksi yang terlalu lama melakukan proses lelang sehingga proyek-proyek terkesan lambat untuk dimulai pengerjaannya.

“Kegiatan pada SKPD lebih banyak bersifat seremonial berupa rapat dan pelatihan-pelatihan. Pada saat ini pun serapan anggaran APBD Kabupaten Bekasi tahun 2022 pada beberapa SKPD masih sangat kecil,” katanya.

Selain itu, anggota Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Bekasi lainnya, BN Holik Qodratullah juga mendorong pemerintah daerah segera merealisasikan bantuan yang menggunakan alokasi anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) untuk membantu warga terdampak kenaikan harga bahan pokok.

“Agar masyarakat terbantu secara ekonomi. Dan anggaran BTT itu digunakan secara hati-hati dan tepat sasaran. Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok jelas menimbulkan efek merugikan bagi warga terlebih saat ini. Masyarakat kia baru saja pulih dari keterpurukan secara ekonomi imbas pandemi COVID-19,” jelasnya Holik yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.