BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Sejumlah mahasiswa dari Forum Komunikasi Himpunan Jurusan (FKHJ) Fakultas Teknik Unisma Bekasi menyambangi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi demi mempertanyakan PDAM Tirta Bhagasasi yang akan menaikkan tarif bulan Desember 2014 nanti. Kelompok Mahasiswa tersebut diterima oleh Enie Whidiastuti yang juga Sekertaris Komisi C DPRD Kota Bekasi di ruangan Fraksi PDI Perjuangan, Jum’at (21/11/2014).
Ketua FKHJ Kiki menanyakan dasar kebijakan PDAM Tirta Bhagasasi yang menaikan tarif baru mulai bulan Desember 2014 ini, padahal pelayanannya masih jauh dari kata memuaskan.
“Dasarnya apa jika PDAM Tirta Bhagasasi menaikan tarif? pelayanan dan kualitas air produksinya saja masih buruk,” ujarnya.
Dirinya juga mempertanyakan urgensi dari kenaikan tarif oleh PDAM tirta Bhagasasi ditengah badai kenaikan berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari naiknya tarif dasar listrik, sembako ditambah lagi naiknya harga BBM. “Urgensi kenaikan tarif patut dipertanyakan, kasihan masyarakat yang telah dibebani kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik,” sesalnya.
Menanggapi hal tersebut Enie mengatakan bahwa kewenangan untuk menyetujui atau menolak kenaikan tarif PDAM Tirta Bhagasasi merupakan kewenangan Walikota dan Bupati Bekasi selaku pemilik BUMD tersebut.
“Kenaikan tarif tersebut merupakan ranahnya Walikota dan Bupati Bekasi, aturannya seperti itu,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Enie menambahkan bahwa pihaknya sudah mengingatkan kepada pihak PDAM Tirta Bhagasasi dalam sidaknya beberapa waktu lalu agar memberitahu secara detail kepada DPRD Kota Bekasi perihal kenaikan harga tersebut.
“Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan dari PDAM Tirta Bhagasasi perihal kenaikan harga tersebut, kalau pun ada pastinya mereka akan kami panggil untuk menjelaskan kepada kami,” pungkas Sekertaris Komisi C DPRD Kota Bekasi ini. (wok)