Festival Kali Bekasi Resmi Ditutup

Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu menyerahkan trophy kepada salah satu pemenang lomba di Festival Kali Bekasi, Minggu (26/10/2014). foto: goeng
Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu menyerahkan trophy kepada salah satu pemenang lomba di Festival Kali Bekasi, Sabtu (25/10/2014). foto: goeng

BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu resmi menutup Festival Kali Bekasi tahun 2014, festival rutin yang akan dilaksanakan setiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Bekasi ini bekerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta dengan mengandeng beberapa pihak swasta dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengedepankan program penghijauan Kali Bekasi yang lestari, rindang, dan sejuk, Sabtu (25/10/2014).
Wakil Walikota dalam sambutannya pada penutupan festival ini mengatakan agar festival ini menjadi penyemangat aparatur khususnya dan masyarakat pada umumnya agar terus menjaga dan melestarikan kali bekasi karena kali bekasi merupakan air baku beberapa perusahaan air minum daerah.
Ahmad Syaikhu juga mengungkapkan agar para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar mengirimkan Tim dalam perlombaan dayung yang diadakan dalam festival kali bekasi, “tujuannya agar terampil dalam mengendalikan perahu sewaktu waktu banjir kembali, sehingga aparatur kita sigap apabila bencana itu datang kembali lagi,” ungkapnya.
Tujuan dari perlombaan dayung, kembali ia mengungkapkan, bagi generasi muda adalah untuk menyalurkan aspirasinya kearah yang positif karena pemuda dan pemudi yang berprestasi pasti tidak menggunakan narkoba.
Festival kali bekasi yang diadakan ini sekaligus menyambut Hari Anti Narkoba International (HANI) yang setiap tahun dilaksanakan oleh seluruh negara. “Kota Bekasi sendiri tidak akan pernah lelah selalu mengingatkan kepada generasi muda terutama yang ada dikota bekasi tentang bahaya dari narkoba,” ujarnya.
HANI yang berlangsung di Kota Bekasi dimeriahkan dengan melaksanakan senam yang diikuti oleh 500 siswa dan siswi se-Kota Bekasi yang dirangkai dengan sosialisasi bahaya narkoba dari Badan Narkotika Nasional tingkat provinsi Jawa Barat. “Narkoba No, Prestasi Yes,” pungkasnya. (HMS/tdy/goeng)