Festival Budaya Sulawesi Utara segera digelar di Taman Mini Indonesia Indah

Ketua umum pelaksana Temu Raya Pelka laki - laki GMIST dan GMIST, Boy David Taga.
Ketua umum pelaksana Temu Raya Pelka laki – laki GMIST dan GMIST, Boy David Taga.

BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Festival Seni dan Budaya Sulawesi Utara yang akan dihelat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur 22 – 23 Oktober 2014 mendatang dipastikan akan berlangsung sangat spektakuler demi memperkenalkan seni dan budaya asal Sulawesi Utara ke dunia Internasional.
Ketua Umum Pelaksana Temu Raya Pelka laki – laki GMIST dan GMIST resort Inbar Boy David Taga mengatakan bahwa rangkaian acara festival nanti akan melibatkan 2.400 orang lebih yang akan mementaskan berbagai seni dan budaya khas daerahnya .
“Acara terselenggara bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang baru saja merayakan ulang tahun ke- 50  (ulang tahun emas) dan dapat dikatakan acara terselenggara masih dalam rangkaian ulang tahun emas tersebut,” ungkapnya kepada awak media di Bekasi, Rabu (08/10/2014).
Festival tersebut lanjut Boy akan dihadiri seluruh duta besar negara-negara tetangga yang berada di Indonesia untuk menambah semarak dan gaungnya ke dunia internasional. “Makna dari kegiatan ini adalah sebagai ajang promosi daerah dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan seluruh seni budaya yang dimiliki oleh Sulawesi Utara beserta potensi  hasil alamnya seperti, cengkeh, kopra dan tentunya industri kreatif hasil dari Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” Jelasnya.
“Festival atau pagelaran akbar tersebut dihelat selama 2 hari yang menelan anggaran hingga Rp. 8.5M, yang 60 persennya bersumber dari anggaran Pemprov Sulawesi Utara, selebihnya sponsor dan donatur,” paparnya.
Untuk menambah semarak kegiatan, berbagai kegiatan seperti seminar, pameran stand UKM, festival paduan suara, masamper dan seniman musik bambu yang akan melibatkan sekurangnya 2.400 orang untuk mengisi acara, terbagi dalam 15 grup masamper, 15 grup paduan suara serta 15 grup musik bambu kolosal.
Boy berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Utara yang tinggal di Bekasi dan sekitarnya untuk dapat meramaikan festival tersebut. “Diharapkan seluruh Masyarakat Sulawesi Utara yg tinggal menetap di jabodetabek dapat mengambi bagian untuk dapat hadir dalam festival Seni dan Budaya nanti,” harapnya.
Tak lupa Boy mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan DKI Jakarta atas dukungannya terhadap acara Festival Budaya Sulawesi Utara. “Kami mengucapkan terimakasih atas support dan dukungan serta bantuan, juga arahan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan DKI Jakarta untuk panitia Festival Budaya Sulawesi Utara sehingga nanti acara bisa terselenggara dengan baik, lancar dan sukses,” Pungkasnya. (Ton/wok)