BEKASI SELATAN – Setelah 13 tahun atau sejak 2006 silam, akhirnya tim sepakbola junior Indonesia yang diwakili FOSSBI Rajawali Muda bisa kembali tampil di babak semifinal Danone Nation Cup 2019 yang berlangsung pada 6-11 Oktober lalu di Barcelona, Spanyol. Meski akhirnya hanya finish di posisi empat, namun prestasi itu tetap membanggakan dan sukses mengharumkan citra sepakbola Indonesia di level dunia.
Di antara 12 pesepak bola junior yang tergabung dalam tim tersebut, ada satu anak yang berasal dari Kota Bekasi, dia adalah Fernando Rezqullah, siswa yang kini duduk di kursi kelas VII di SMP Islam Darussalam Kota Bekasi.
Fernando yang akrab disapa Nando menjadi salah satu andalan lini tengah tim sepakbola junior Indonesia di kompetisi tersebut. Meskipun dalam beberapa kesempatan Nando ditempatkan di posisi berbeda seperti Bek dan juga Striker.
Usai kembali ke tanah air, Nando mengaku senang atas pencapaiannya selama ini. Meski terbilang cukup belia, Nando bersyukur karena telah mendapat banyak pengalaman yang luar biasa, khususnya dalam proses mewujudkan mimpi menjadi pesepakbola profesional.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa berada dalam tim yang mewakili sepakbola Indonesia di kompetisi dunia. Meskipun sejujurnya kami kurang puas dengan posisi empat, tapi kami percaya bisa lebih baik lagi di waktu mendatang. Kami harus terus berlatih, memperkuat mental dan fisik,” ujarnya dihubungi, Senin (28/10/2019).
Datang ke Kota Barcelona juga merupakan mimpi yang kini telah menjadi kenyataan untuknya. Nando sendiri memang sangat mengidolakan tim sepakbola asal Catalan tersebut, plus pemain favoritnya yang tidak lain adalah Lionel Messi.
“Selain berkompetisi, kami juga dapat kesempatan berkeliling Barcelona. Bagi saya itu pengalaman yang luar biasa. Saya suka Barcelona, saya mengidolakan Messi,” tuturnya.
“Messi itu pemain bola sempurna. Tendangannya, dribblenya, larinya, semua hebat. Saya sangat mengidolakan dan mengagumi Messi,” sambungnya.
Selain bakat dan latihan giat, faktor yang melatarbelakangi keberhasilan Nando dalam mewujudkan mimpinya adalah dukungan keluarga, khususnya kedua orangtua, sang Ibu Asmiati dan Ayahnya, Ferry Sonefille.
Saat diwawancarai, Asmiati merasa bangga atas prestasi yang diukir sang buah hati. Ia pun bersyukur karena Nando menekuni sesuatu yang merupakan hobinya. Dengan demikian tidak terlalu sulit mengawal berbagai aktivitas sepakbolanya.
“Ia, karena sepakbola adalah hobi Nando maka kami sangat mendukung itu. Dan tanpa kami arahkan, inisiatif untuk berlatih dan berlatih tumbuh sendiri pada diri dia,” kata Asmiati.
Selain itu, meskipun saat ini Nando sedang fokus pada karirnya di sepakbola, namun Asmiati tetap mengarahkan Nando agar memperhatikan sekolahnya.
“Pendidikan tetap prioritas. Karena itu saya terus mendampingi Nando, saya ingatkan kapan harus belajar, kapan harus berlatih,” pungkas Asmiati.
*Mimpi Selanjutnya: Lolos Seleksi Timnas U-16*
Satu persatu impian telah berhasil ia wujudkan. Kini Fernando membidik satu tempat di skuad timnas U-16. Tentu untuk sampai kesana tantangannya semakin berat. Baik Fernando maupun Asmiati menyadari hal tersebut.
Namun tidak ada yang tak mungkin apabila segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik dan matang. Sebagai Ibu, Asmiati bertekad terus mendampingi Fernando.
“Kami tahu itu sulit, tapi kami akan berusaha keras. Saya sebagai orang tua akan membantu dari sisi kebugaran fisik dia. Saya akan berusaha memastikan asupan vitamin, nutrisi dan gizi Fernando terpenuhi. Kemudian dia harus berlatih lebih giat lagi. Sisanya kita kembalikan kepada Dia Yang Maha Menentukan,” imbuhnya.
Salah satu ajang terdekat yang akan diikuti oleh Fernando adalah Liga TopSkor. Kompetisi tersebut merupakan salah satu ajang dimana bibit-bibit pesepakbola nasional bermunculan. Fernando berharap bisa tampil maksimal dan menjadikan ajang tersebut sebagai jalan menuju skuad timnas U-16 sebagaimana mimpinya kini.(RON)