Enam Mobil Pejabat Ringsek Tertimpa Pohon dan Tiang Lampu

Sebuah mobil yang sedang terparkir di Komplek Pemerintahan Kota Bekasi tertimpa tiang lampu yang roboh akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Jum'at sore (28/11/2014).
Sebuah mobil yang sedang terparkir di Komplek Pemerintahan Kota Bekasi tertimpa tiang lampu yang roboh akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Jum’at sore (28/11/2014).

BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Hujan deras yang disertai angin kencang membuat sejumlah pohon di Kota Bekasi tumbang. Bahkan enam unit mobil milik pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi juga tertimpa pohon dan tiang lampu taman, Jumat (28/11/2014).
Dari enam mobil yang rusak tersebut, satu mobil terparkir di depan halaman Balai Patriot, serta lima mobil lainnya terparkir di halaman kantor Satpol PP Kota Bekasi tertimpa pohon yang tumbang. Sebelum tertimpa pohon, mobil tersebut sedang ditinggal pemiliknya yang diketahui salah satu pejabat.
Berdasarkan pantauan beritabekasi.co.id, dua mobil yang mengalami rusak parah itu berjenis Toyoya Avanza, B 1528 KFK, milik Kasi Trantib, Mulyadi, dan mobil Toyota Altis B 1111 KFK. Sedang, tiga mobil lainnya, Suzuki Karimun, Toyota Kijang, dan Toyota Avanza belum diketahui pemiliknya. Sedangkan satu mobil yang berjenis Nissan Livina yang terparkir di depan Balai Patriot tertimpa tiang lampu taman.
Kasi Penertiban, Satpol PP Kota Bekasi, Iskandar mengaku, pohon tersebut tumbang dan menimpa mobil yang ada di depan kantor Satpol PP.
“Saya sedang duduk di depan kantor, tiba-tiba pohon ambruk menimpa mobil,” terangnya.
Ia menuturkan, turunnya hujan yang disertai angin ini sangat ekstrim. Karena, angin memutar-mutar menjulang ke atas. Apalagi keadaan  hujan saat itu sangat lebat. Jadi, banyak pemilik kendaraan yang enggan memindahkan mobilnya.
“Anginnya memutar-mutar diprediksi sampai tiga meter ke atas,” paparnya.
Empat dari enam mobil mengalami kerusakan biasa, namun dua diantaranya mengalami rusak parah. Dua mobil yang rusak parah itu kacanya banyak yang pecah. “empat mobil lainnya hanya penyok bodi mobilnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, turunnya hujan dan angin ini tidak lama. Namun, saat kejadian angin sangat kencang. Beruntung dalam insiden tersebut tidak banyak fasilitas yang mengalami kerusakan di perkantoran Pemerintah Kota Bekasi.
Iskandar mengaku, seluruh mobil yang terkena musibah angin kencang ini telah diberitahu ke pemiliknya. Pasalnya, dirinya tidak bisa bertanggung jawab atas kerusakan mobil ini. Sebab, kejadian itu memang kehendak alam. “Setelah hujan reda, saya langsung memberitahu ke pemilik kendaraan,” paparnya.
Sementara itu, sejumlah pohon di Jalan Kartini, Bekasi Timur ikut tumbang setelah hujan disertai angin kencang menyapu lokasi tersebut.
Hanya saja, dalam kejadian ini tidak ada kerugian dan korban. Tapi, kemacetan menuju Jalan Ir H Juanda mengalami macet total, lantaran banyak ranting pohon yang berserakan di jalan.
Secara Terpisah, Ketua Forum Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Engkus Kustara mengaku, hujan yang turun disertai angin kencang ini juga menyebabkan dua rumah di daerah Pasar Proyek Bekasi Timur mengalami kerusakan sedang. “Kita sedang cek kondisi rumah yang sekarang terkena musibah,” tegasnya.
Namun, untuk wilayah Pedurenan Bantargebang juga, lanjut Engkus, ada empat rumah yang atapnya tersapu angin. Untungnya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. “Kerugiannya mencapai Rp 82 juta untuk yang rumah di Pedurenan,” pungkasnya. (wok)