BANDUNG – Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Son Haji, Selasa (9/7/2019) membeberkan, DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Eka Supria Atmaja menjadi Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Segala kewenangan dan kebijakan terkait DPD Partai Golkar berada dipundaknya.
Terkait seleksi calon Wakil Bupati Bekasi, kini Eka punya peranan langsung.
“Beliau juga mempunyai peranan dalam proses seleksi calon Wakil Bupati Bekasi yang saat ini tengah bergulir,” katanya.
“Kita baru dapat surat dari DPD Provinsi Jawa Barat bahwa nama-nama yang sudah mendaftar itu, supaya di koordinasikan kepada partai koalisi pengusung, dari Partai Golkar ada 18 nama yang mendaftar, siapa yang mau diambil,” tambahnya.
18 nama yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wakil Bupati, langsung diserahkan ke partai koalisi yakni Golkar, PAN, Hanura untuk dikerucutkan menjadi dua nama.
“Nanti partai koalisi langsung mengkoordinasikan dengan DPP partai koalisi masing-masing untuk dipilih jadi dua nama. Yang merumuskan nanti pak Eka bersama pimpinan partai koalisi,” katanya.
Perubahan konsep penyeleksian ini, kata dia, untuk menghidari terjadinya kesalahan dalam memahami mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Kalau kita pake konsep seleksi yang lama, kerangka acuannya belum ada. Khawatir kalau kita seleksi dan pangkas jadi tinggal empat atau lima, ketika kita sodorkan ke DPP, yang dikehendaki DPP namanya malah ilang. Dikhawatirkan tidak keluar rekomendasi dari DPP nya,” beber Son Haji.
Sonhaji belum bisa memastikan pelaksanaan rapat dengan partai koalisi untuk menentukan dua nama calon Wakil Bupati Bekasi.(*)