CIKARANG – Ratusan orang dari dua Organisasi Masa (Omas) yang berbeda, terlibat bentrok dan saling serang, di simpang lima Sentra Grosir Cikarang ( SGC ), tepatnya di Jl. RE. Martadinata, desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu malam (13/07/2022).
Menurut keterangan Wardi, salah satu warga setempat, secara tiba-tiba datang sekelompok masa dari arah timur, yang langsung menyerang dengan menggunakan batu, bambu dan kayu, kepada sekelompok masa yang berada di samping bangunan toko Ananda.
“Sekitar ratusan orang saling serang, bahkan ada yang pakai petasan kembang api,” ujar Wardi
Tawuran dan bentrokan menurut nya juga bukan kali ini saja, bahkan kerap kali terjadi dengan masalah yang sama, dan di lokasi yang sama dengan beberapa kelompok masa yang berbeda.
Akibat dari bentrokan suasana sempat mencekam, bahkan petugas kepolisian terpaksa menutup satu jalur jalan Pantura yang ke arah Kawarang Sementara itu, Petugas kepolisian Polsek Cikarang dan Polres Metro Bekasi, yang di bantu Brimob terpantau masih berjaga dengan senjata gas air mata, beberapa di antaranya juga ada yang menggunakan senjata Laras panjang.
Sedangkan menurut Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang, pihak kepolisian masih terus bersiaga di lokasi hingga suasana sudah benar-benar kondusif.
“Ini hanya karena salah faham antara ormas GMBI dan GMPI, dan sepuluh orang itu bukan kita amankan, hanya kita data dan kita panggil keluarga nya ” ujar Aris Timang kepada awak media
Bentrokan susulan terjadi sekitar 300 meter dari lokasi pertama, namun tidak berlangsung lama, lantaran petugas presisi langsung mengejar masa dan membubarkan nya.(yan)