Dua Laskar Akan Bongkar Kasus Korupsi Usai Pilpres

Bekasi Timur-20140604-00218
Dari kiri Ketua Laskar Merah Putih Sarifudin Beke dari kanan Ketua DPC (LAKI P 45 Bekasi Raya) Kota Bekasi, Abat Lessy Achmat

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Laskar Anti Korupsi (LAKI Pejuang 45) Bekasi Raya semakin diperkuat keberadaannya, dengan bergabungnya Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kota Bekasi, Sarifudin Beke.
Pihaknya berjanji untuk memberantas kasus korupsi yang sudah sangat meluas di Kota Bekasi, sampai saat ini belum tersentu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti pada 2010-2011 silam, masih banyak pelaku korupsi yang masih bebas berkeliaran.
“Seharusnya sudah banyak pejabat yang memakai baju tahanan KPK, tapi kenapa malah dibiarkan,” kata pria yang akrab disapa Beke, kepada beritabekasi.co.id, Selasa (10/06/2014).
Menurutnya masalah Fee 2 persen yang berasal dari APBD Kota Bekasi, melibatkan banyak pihak. Tapi yang mengherankan, kenapa hanya mantan Walikota Bekasi, Mochtar Muhammad saja yang ditangkap oleh KPK.
Dirinya berharap bagi presiden terpilih nanti, untuk menyiapkan sebidang tanah yang akan dijadikan makam para koruptor. Karena pihaknya akan selalu siap dan tidak pandang bulu, dalam memberantas korupsi.
Mengenai kasus korupsi di Kota Bekasi sendiri, dirinya mengaku banyak yang sudah diketahui. Dan pihaknya berencana akan mengeksposnya usai Pilpres 9 Juli mendatang.
“Kami sudah tahu, dan kami siap bongkar usai Pemilihan presiden nanti,” tegasnya.
(Bam)