CIKARANG – Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bekasi, Zaenudin mendorong pemerintah daerah untuk melakukan proteksi terhadap Industri Kecil Menengah (IKM), menyusul diterapkannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015 mendatang.
Dia menyebutkan, agar Disperindag mempersiapkan masyarakat khususnya IKM agar terproteksi, jangan sampai semuanya tergusur. Pihaknya juga akan mempersiapkan anggaran agar Disperindag memberikan pelatihan bagi pengusaha lokal untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.
“Kebijakan juga perlu dibuat pemerintah daerah, agar pengusaha kecil menengah yang berasal dari Kabupaten Bekasi, dapat bertahan menghadapi gencarnya pengusaha Asean yang bebas masuk di tahun mendatang,” ujara politisi PKS ini.
Zainudin menambahkan, pihaknya juga akan memberikan anggaran yang sama pada Disperindag meski dinas tersebut sudah dipecah menjadi 3 bagian.
Berdasarkan Perda OPD yang sudah disahkan beberapa waktu lalu, Disperindagkop dan UMKM dipecah menjadi 3 dinas, hal ini untuk menyelaraskan kinerja dari dinas itu sendiri agar berjalan maksimal.
Namun anggaran yang diberikan hanya pada bidang-bidang yang ada di dinas tersebut, sementara anggaran pembentukan dinas baru dari Disperindag, masih menunggu penyelarasan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.