BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Sekertaris Komisi D, Fraksi PKS, Daddy Kusradi, mengatakan secara tegas ikut menolak kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan pemerintah mulai hari ini, Selasa (18/11/2014). Pernyataan tersebut dikemukakan Daddy ketika menerima puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demontrasi ke Gedung DPRD Kota Bekasi.
Menurutnya, pemerintah sekarang ini belum perlu menaikan harga BBM karena ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan. Salah satunya, sambung Daddy, harga minyak mentah dunia justru memperlihatkan trend menurun yang seharusnya bisa membuat harga BBM di Indonesia stabil dan tidak perlu naik.
“Jika kita berbicara kemerdekaan migas di tanah air ini, sepatutnya kita sebagai negara penghasil minyak tidak perlu mengikuti harga pasar minyak dunia. Mau pasar minyak mentah dunia naik atau turun, pemerintah tidak perlu terbawa arus,” keluhnya usai menemui para demonstran.
Ia menambahkan, permasalahan sempitnya ruang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 karena terjadinya defisit anggaran, seharusnya tidak perlu dijadikan standar acuan untuk melakukan kenaikan harga BBM. Kebutuhan belanja pemerintah sekarang, tegas Daddy, hal itu bisa diambil dari berbagai sektor termasuk salah satunya memangkas anggaran yang tidak perlu.
“Ada berbagai cara agar pemerintah tidak perlu menaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga dasar kebutuhan masyarakat. Salah satunya melakukan penghematan anggaran di berbagai kementerian, sehingga bisa menutupi belanja yang belum masuk dalam APBN,” terang politisi PKS ini.
Tak hanya itu, Penolakan yang dikemukakan Daddy, langsung mendapat sambutan mahasiswa peserta aksi.
Sementara itu, Anggota Komisi A, Sarni Ruminta Sihombing berharap, penolakan terhadap kenaikan BBM bisa didengar pemerintah pusat dan berujung pembatalan.
“Kami sepakat dengan para mahasiswa untuk menolak kenaikan BBM. Semoga, pemerintah pusat mendengar aspirasi kami dan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan yang akan menyengsarakan rakyat,” terang politisi asal Partai Gerindra ini saat bertemu para mahasiswa dari FMKSD (Forum Studi Mahasiswa untuk Keadilan dan Demokrasi) di Gedung DPRD Bekasi.
Berdasarkan pantauan beritabekasi.co.id, para anggota DPRD Kota Bekasi yang mewakili bertemu dengan FMKSD ikut mendukung terhadap penolakan kenaikan BBM hal itu terbukti dengan menandatangani spanduk sebagai bentuk kepeduliannya terhadap rakyat kecil. (wok)