BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dalam kunjungannya di Kota Bekasi, Selasa (06/05/2014), meresmikan jaringan air bersih (Siphon) yang berada di bendungan air Margajaya, Bekasi Selatan.
Dibeberkan Menteri PU, Siphon itu terdiri dari 3 terowongan dengan diameter 2,3 meter. Proyek siphon ini dibangun sejak pertengahan 2010 dengan biaya Rp21,8 miliar. Kontruksinya, sepanjang 98 meter berada 11 meter di bawah permukaan air sungai Bekasi. Siphon akan mengalirkan air dari tarum barat menuju Jakarta tanpa tercampur air kali Bekasi yang sudah tercemar.
“Pembangunan siphon ini dimulai pada tahun 2010 yang membentang di sungai Bekasi. Oleh karena itu, agar aliran saluran Tarum Barat tidak tercampur dengan aliran Sungai Bekasi maka dibangun siphon,” katanya.
Siphon kata Djoko Kirmanto, merupakan satu dari tiga proyek infrastruktur nasional yang dibangun untuk penyediaan air baku bersih bagi wilayah DKI Jakarta. Sungai Bekasi sebelumnya dilalui saluran Tarum Barat sudah tercemar sendimen tinggi yakni mencapai 5.000 mg/l atau di atas standar yang senilai 500-2.000 mg/I. (wok)