CIKARANG – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Edi Supriyadi, Senin (4/11/2019) membantah instansi yamg dipimpinnya gak ada kerjaan.
“Kita banyak kerjaannya. Datang aja ke kantor,” tegas Edi mengawali komunikasi dengan wartawan.
Edi membeberkan, instansinya saat ini sedang melakukan penelitian dan kajian terkait TPA Burangkeng yang bakal diperluas memcapai 50 hektar.
“Selain itu, Balitbang juga lagi mengkaji pelabuhan perikanan yang ada di Kecamatan Tarumajaya. Juga persoalan daerah aliran sungai berkaitan dengan Balai Besar Sungai Citarum (BBWS),” jelasnya.
Menurutnya, penilaian kinerja itu harus menggunakan data. Edi menampik tudingan Balitbang harus di evaluasi lantaran tidak ada penelitian dan pengembangan yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Orang itu tergantung memandanganya. Jika dipandang posisitf ya jadi positif, namun jika dipandang negatif ya gak akan selesai,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pengamat kebijakan publik, Meggi Brotodihardjo, Senin, (4/11/2019), menegaskan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) Kabupaten Bekasi yang dipimpin Edi Supriyadi wajib dievaluasi keberadaannya.
Ketegasan tersebut diungkap Meggi lantaran output dan inovasi tidak dapat dirasakan langsung untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Litbang itu istilahnya ‘sulit berkembang’. Apa kerjaanya, gak ada kerjanya. Output dan inovasinya mana. Apa yang diteliti, apa yang dikembangkan. Gak bisa dirasakan langsung sama masyarakat di Kabupaten Bekasi,” katanya.(*)