CIKARANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bekasi kembali helat Job Fair. Job Fair di tahun 2019 diikuti sebanyak 35 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja (loker) yang disediakan sebanyak 2800.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Edi Rochyadi mengatakan, Job Fair 2019 digelar sebanyak tiga kali.
“Job Fair 2019 sediakan 2800 lowongan kerja, dengan jumlah perusahan sebanyak 35 PT,” katanya saat diwawancarai usai membuka Job Fair di Lotte Mart, Cikarang Utara, Kamis (18/07/2019).
Jelas Edi, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah membuat Peraturan Bupati (Perbup) No 9 Tahun 2019 Tentang Kesempatan Perluasan Kerja, salah satunya itu ingin menyampaikan kepada perusahaan mengenai informasi perluasan kerja.
Terkait kerasnya persaingan dunia kerja, dimana Kabupaten Bekasi masih dianggap rendah di banding dengan pencari kerja dari daerah lain seperti Cirebon, Indramayu, Edi sangat yakin masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya pencari kerja mampu bersaing, dan yang terpenting adalah ada kesempatan dahulu untuk mengikuti tes.
Soal kualitas pendidikan lulusan sekolah yang rendah, itu urusan Dinas Pendidikan, sedangkan pihaknya adalah tenaga kerja. Menurut dia secara kewenangan ada di provinsi, namun pihaknya berharap lulusan SMU/SMK di Kabupaten Bekasi memiliki skill yang mumpuni supaya bisa link and match dengan pihak perusahaan.
“Skill lulusan SMA/SMK di Kabupaten Bekasi harus ditingkatkan agar punya link and match ke perusahaan langsung. Sehingga persaingan dunia kerja antar pencari kerja (pencaker) tidak membuat lulusan tertinggal,” katanya
Pihaknya berharap provinsi dapat merubah model pendidikan yang lebih berbasis pada ketrampilan, sehingga peluang kerja dari perusahaan terbuka.