Diskominfo Tidak Minta Urban Cikarang jadi 'Official Media Center Porda Jabar'

Diskominfo Kabupaten Bekasi tidak pernah meminta sosial media menjadi 'Official Media Center Porda Jabar XII'.
Diskominfo Kabupaten Bekasi tidak pernah meminta sosial media menjadi ‘Official Media Center Porda Jabar XII’.

CIKARANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bekasi menegaskan tidak pernah menjual dan tidak menyerahkan hak publikasi pekan olahraga daerah (Porda) Jabar XII, pada sebuah sosial media (sosmed) manapun. Hal tersebut diungkap Diskominfo pasca mengetahui sosmed bernama urban cikarang mengumumkan menjadi ‘Official Media Center Porda Jabar’.
Sekertaris Dinas Kominfo, Beny Saputra mengungkapkan pihaknya tidak pernah meminta sosial media urban cikarang untuk menggunakan kalimat ‘Official Media Center Porda Jabar’.
“Saya tidak pernah meminta urban cikarang menggunakan kalimat ‘Official Media Center Porda. Ini mereka salah persepsi. Ini harus secepatnya di klarifikasi,” jelasnya.
Mantan Kepala Kesbangpol ini juga menjelaskan, satu-satunya Official Media Center Porda yang dibentuk adalah hasil rapat panitia besar Porda dan Diskominfo.
“Media Center Porda itu terbentuk dari hasil rapat panitia besar Porda, dan Diskominfo menjadi leadernya yang berperan sebagai Official,” tegasnya sambil mengatakan sosmed tersebut sudah salah kaprah.
Dihubungi terpisah, perwakilan urban cikarang, Bais mengaku salah. Dia mengaku salah telah menggunakan kalimat ‘Official Media Center Porda Jabar XII’ dalam banner yang dipasang di sosial media mereka. Bais melalui telpon selularnya juga mengakui penggunaan kalimat tersebut merupakan inisiatif pribadi, bukan hasil keputusan bersama (urban cikarang, Diskominfo dan panitia Porda).
“Saya minta maaf dengan kalimat tersebut (Official Media Center Porda Jabar XII). Penggunaan kalimat itu inisiatif kami (urban cikarang), nanti kita ganti menjadi voluentir aja,” katanya.
Diakui Bais, urban cikarang pernah dihubungi Diskominfo untuk diminta membantu mencarikan relawan dalam peliputan Porda yang akan berlangsung pada bulan November mendatang. Tapi dia tidak mengira, jika penggunaan kalimat ‘Official Media Center’ ini akan menuai konflik.
“Saya gak tau kalau jadi begini. Sampaikan pada teman-teman media, urban cikarang tidak bermaksud monopoli liputan Porda Jabar. Kami diminta Diskominfo mencarikan relawan untuk meliput semua kegiatan Porda Jabar,” ungkapnya.