BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Mendekati puncak arus mudik, Dinas Perhubungan Kota Bekasi bekerjasama dengan Badan Narkotika Kota (BNK) Bekasi dan Polresta Bekasi Kota melakukan tes urine sopir bus angkutan lebaran di Terminal Induk Kota Bekasi.
Namun, Tes urine yang diharapkan mampu menjamin keselamatan penumpang yang akan mudik lebaran 2014 ini hanya diikuti 100 sopir bus, dari jumlah total sebanyak 480 sopir dari 29 PO (Perusahaan Otobus) yang ada di terminal Kota Bekasi.
“kita hanya mengambil sopir dari perwakilan masing-masing PO saja, dari BNK juga memang hanya 100 sample yang dilakukan tes. Saya rasa itu sama sekali tidak mengurangi keseriusan dan komitmen kami untuk melindungi para penumpang mudik,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Sopandi Budiman kepada awak media, Rabu (23/7).
Lebih jauh kata Sopandi, keseriusan Dishub Kota Bekasi untuk menjamin keselamatan pemudik kali ini dibuktikan dengan dilibatkannya Tim Intel Narkoba Polreta Bekasi apabila ada sopir yang kedapatan menggunakan doping atau narkoba.
“jika ada yang menggunakan narkoba akan kita serahkan ke petugas kepolisian untuk proses lebih lanjut dan tentunya sopir tersebut tidak diperbolehkan membawa penumpang. kegiatan preventif ini saya rasa sangat efektif dibuktikan mudik tahun lalu, angka kecelakaan angkutan kita zero persen,” tegasnya
Dari pengamatan beritabekasi.co.id para sopir bus mengambil botol kecil penampung urine lalu menuju ke toilet. Urine yang sudah ditampung dalam botol kecil ini nantinya akan dicek dengan menggunakan 6 parameter dan hasilnya dapat diketahui setelah 5 menit. Hasilnya ke 100 orang supir bus tersebut negatif dari pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang.